SOSIAL POLITIK

Kebun Jati Milik Warga Priagung Ludes Saat Kebakaran Lahan

Salah seorang warga menunjukan lahan kebun jati yang terbakar, foto Hermanto
Salah seorang warga menunjukan lahan kebun jati yang terbakar, foto Hermanto

Gapura Kota Banjar ,- Lahan kebun Jati milik warga di dusun Priagung,  Desa Binangun, Kecamatan Pataruman,  Kota Banjar, kembali mengalami kebakaran akibat kemarau panjang yang membuat kawasan kebunjati mengering dan mudah terbakar.

Kebakaran yang melalap habis pohon jati tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB,  Senin (2/11/2015), diduga kobaran api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan.

Menurut Udung, Kepala Desa Binangun mengatakan, sepanjang musim kemarau tahun ini, peristiwa kebakaran  lahan tersebut sudah terjadi sekitar dua kali.

“Sekitar lima hektare lahan kebun jati ludes terbakar. dan ini terjadi yang keduakalinya, mungkin akibat dari puntung rokok yang dibuang sembarang”, Kata Udung saat ditemui dilokasi kejadian.

Upaya pemadaman kata Udung terus dilakukan warga sekitar dengan peralatan seadanya dan tidak lama kemudian, satu unit pemadam kebakaran datang dan langsung berusaha memadamkan api yang berkobar di lahan tersebut.

Pihak petugas pemadam kebakaran cukup kesulitan untuk dapat memadamkan kobaran api lantaran medan yang terbakar berada pada posisi yang tidak merata.

“Medannya cukup lumayan sulit, namun kami berusaha semaksimal mungkin untuk memadamkan api,” Ucap Dedi Kepala UPTB Pemadam Kebakaran Kota Banjar.

Dedi menambahkan, tidak hanya kebun jati saja yang terbakar, namun kebun Mahoni, Albasia pun ikut terbakar dalam peritiwa kebakaran lahan perkebunan milik warga tersebut. Petugas dapat menguasai kobaran api setelah dua jam melakukan upaya pemadaman.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan tidak  membuang puntung rokok sembarangan karena kondisi saat ini sangat kering dan ranting ataupun ilalang sangat mudah terbakar,”Pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *