SOSIAL POLITIK

Duuh…Tunggakan Raskin di Garut Mencapai Rp 3 Miliar Lebih

Ketersediaan beras digudang Bulog Garut
Ketersediaan beras digudang Bulog Garut
Gapura Garut ,- Jumlah tunggakan pembayaran beras jatah warga miskin (Raskin) di Kabupaten Garut hingga saat ini masih cukup tinggi, mencapai angka Rp 3 Milar lebih. Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kelancaran alur distribusian Raskin yang juga berdampak pada kualitas beras secara tidak langsung.
Menurut Dimas, Kepala Gudang Bulog Subdivre Ciamis Komplek Pergudangan Sukagalih Kabupaten Garut,  tunggakan sebesar lebih dari Rp 3 Miliar  itu  tersebar di sejumlah desa yang ada disepuluh  kecamatan wilayah Kabupaten Garut.
“Semuanya tersebar disejumlah desa,  bahkan ada desa yang sudah menunggak sejak bulan Juli 2015 lalu, ini sangat berpengaruh terhadap alur distribusi dan kualitas raskin itu sendiri”, Kata Dimas Saat ditemui Wartawan, Senin (26/10/2015).
Menurutnya, masih banyaknya desa yang menunggak pembayaran  Raskin tersebut cukup merepotkan pihak Gudang Bulog dalam mengelola alur distribusi Raskin, akibatnya banyak juga   desa yang belum memperoleh jatah Raskin hingga berbulan-bulan karena adanya tunggakan.
“Banyaknya Raskin yang belum ditebus pihak desa ini yang menyebahkan kualitas Raskin menjadi agak menurun karena lama tersimpan di Gudang, seharusnya  Raskin sudah disalurkan malah tertahan”, Ungkapnya.’
Lamanya Raskin tertahan digudang, lanjut Dimas juga dapat mengurangi bobot timbangan akibat terjadinya penyusutan karena proses alam.
Terkait dengan Tunggakan Raskin tersebut, Dimas mengatakan jika  selama ini memang ada Satker (satuan kerja) yang salah satu tugasnya melakukan penagihan ke desa-desa,  namun meski sudah dilakukan, tetap saja banyak desa yang terkesan tak mengindahkan sehingga tunggakan Raskin masih tetap besar.
“Padahal berdasarkan aturan, pembayaran seharusnya dilakukan lima hari kerja setelah beras dikirim ke desa. Namun kenyataannya banyak desa yang membayar saat akan mengambil kembali jatah beras di bulan berikutnya. Akibatnya beras yang ada di gudang menjadi menumpuk”, Sesalnya.
Sejauh ini tegas Dimas,  setiap bulannya pihak Gudang Bulog Garut telah menyalurkan Raskin keseluruh wilayah Kabupaten Garut mencapai 2,7 juta kilo gram. Sedangkan dalam setahunnya dilakukan 14 kali pengiriman beras.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *