SOSIAL POLITIK

Cuaca Tidak Menentu Nelayan Pesisir Garut Selatan Peceklik

Gambar nelayan mengarungi ombak tinggi, Foto Istmewa
Gambar nelayan mengarungi ombak tinggi, Foto Istmewa
Gapura Garut ,- Kemarau berkepanjangan yang saat ini melanda dirasakan para nelayan dipesisir Selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai situasi yang sulit dan berdampak pada menurunnya pendapatan mereka, bahkan sebagian dari mereka sudah kehilangan mata pencaharian secagai nelayan.
Bagi ratusan nelayan dipesisir selatan Kabupaten Garut, situasi ini membuat mereka harus memutar otak guna bertahan dapat menghidupi anak istrinya. Mereka sebagian besar sudah tidak dapat lagi mengandalkan tangkapan ikan dari melaut lantaran cuaca ektrim dan hasil tangkapan seringkali nihil.
Camat Cikelet Ahmad Mawardi menggambarkan sutuasi warganya tersebut saat dijumpai belum lama ini. Menurutnya musim kemarau panjang saat ini bukan hanya mengancam para petani yang mengalami kekeringan lahan, namun juga para nelayan karena cuaca menjadi sangat ekstrem dan hasil laut sulit didapat.
“Semuanya terkena dampak bukan hanya para petani para nelayan juga sangat parah saat ini, mereka sudah kehilangan mata pencahariannya”, Kata Ahmad Kepada wartawan.
Menurutnya, kondisi ombak yang susah diperkirakan  membuat para nelayan terpaksa menyandarkan perahunya ditepi pantai dan memutuskan untuk tidak melaut.
“Ombaknya kadang terjadi besar akibat cuaca ekstrim dan hembusan angin kencang. Ini sangat menyulitkan bagi para nelayan untuk turun kelaut karena jika di paksakan sangat beresiko menyangkut keselamatan jiwa mereka”, Tuturnya.
Ahmad Mawardi menambahkan sejauh ini sejak dirinya menjabat sebagai Camat Cikelet belum lama ini telah banyak  masukan dan keluhan dari warganya terutama para nelayan yang ada didaerahnya.
“Kami sedang memikirkan bagaimana solusi terkait keluhan-keluhan para nelayan jangan sampai mata pencaharian mereka terputus, penyebabnya memang banyak faktor terutama dampak dari bencana kekeringan yang berkepanjangan ini”, Tandasnya.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *