Gapura Garut ,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut memperingatkan agar seluruh lapisan masyarakat waspada terhadap berbagai potensi ancaman bencana terkait segera terjadinya pergantian musim.
Meski Kecenderungan terjadinya berbagai bencana di kabupaten Garut memasuki triwulan ketiga tahun 2015 ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2014 Lalu.
Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Garut, Jafar Maksum mengatakan berdasarkan hasil dari evaluasi data jumlah kejadian bencana di kabupaten Garut pada tahun 2014 lalu telah terjadi sedikitnya 325 peristiwa bencana, meliputi banjir 27 peristiwa, 132 peristiwa bencana tanah longsor, 45 kali peristiwa angin puting beliung dan 4 kali peristiwa gempa bumi.
“Sementara itu untuk tahun 2015 pada triwulan pertama dari Januari hingga Maert 2015 lalu sedikitnya telah terjadi 36 peristiwa bencana meliputi banjir, tanah longsor dan kebakaran, memang trendnya menurun tetapi kita semya harus tetap mewaspadainya karena becana bisa saja datang tiba-tiba”, Ungkapnya.
Jafar menambahkan peristiwa bencana alam ditahun 2015 ini lebih didominasi oleh peristiwa bencana kebakaran, mulai dari kebakaran rumah hingga lahan kawasan hutan di gunung Papandayan dan gunung Guntur.
“Secara keseluruhan Kabupaten Garut paling berpotensi terjadinya bencana longsor akibat pergerakan tanah dan pergerakan akibat gempa bumi serta ancaman banjir Bandang dari hulu sungai Cimanuk yang mengalir ke hilir hingga seringkali merendam ratusan rumah warga dibeberapa kawasan yang berdekatan dengan bantaran sungai”, Tuturnya.
Sejauh ini pihak BPBD Kabupaten Garut telah kembali mempersiapkan untuk menghadapi berrbagai kemungkinan yang akan terjadi pada saatnya pergantian musim nanti pada saat musim hujan tiba.***Irwan Rudiawan
