SOSIAL POLITIK

Persediaan Beras Bagi Warga Garut Masih Aman Hingga Tiga Bulan Kedepan

pedagang beras
Gapura Garut ,- Pemerintah Kabupaten Garut telah bersiap melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi ancaman kekeringan yang kini mulai melanda sejumlah wilayah Kabupaten Garut akibat kemarau panjang panjang.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Garut, Edi Muharam menegaskan pihaknya memastikan jika penguatan program ketersediaan stok beras miskin (raskin) merupakan salah satu bentuk antisipasi pemerintah.
“Tinggal bagaimana otimalisasi dalam penyalurannya sehingga benar-benar menyentuh langsung terhadap masyarakat sasaran program raskin termasuk salah satunya bagi masyarakat yang mengalami gagal panen akibat kekeringan”, kata Edi Muharam sat ditemui dikantornya, Rabu (24/6/2015).
Menurut Edi, Pemerintah Kabupaten Garut kini sedang mempersiapkan operasi pasar murah (OPM)  disejumlah wilayah  kabupaten  Garut terutama bagi wilayah yang warganya mengalami rawan daya beli akibat gaga panen.
“Operasi pasar murah sedang kita persiapkan khususnya dibulan Ramdhan dan menjelang Lebaran nanti supaya masyarakat yang mengalami rawan daya beli dapat tetap bertahan dan memperoleh kebutuhan pokoknya dengan mudah dan terjangkau”. Ungkapnya.
Edi menegaskan hingga tiga  bulan kedepan stok kebutuhan beras bagi warga masyarakat Kabupaten Garut  masih mencukupi,  termasuk lumbung lumbung padi yang ada dipedesaan masih memadai.
“Sejauh ini warga Garut tidak usah khawatir tersediaan masih mencukupi,  mengingat Garut memiliki lebh dari 1500 lokasi pengilingan padi yang tersebar dimasing masing desa diwilayah Garut, pokoknya masih aman”, Imbuhnya.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *