SOSIAL POLITIK

Apdesi Leles Desak Kepastian Dana Siltap

lurah

Gapura Garut ,- Perangkat Desa se-Kecamatan Leles  Kabupaten Garut, Jawa Barat kini masih terus bertanya-tanya hingga kegeisahanpun muncul diantara mereka. Bukan tanpa alasan kegelisahan mereka terjadi karena sejak bulan Mei hingga pertengahan bulan Juni 2015, Dana penghasilan tetap (siltap) yang menjadi hak mereka  belum juga turun dan dinikmati mereka.

Menurut Engkuy Suherman, Wakil Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indoneisa (Apdesi), Kecamatan Leles mengatakan, perangkat Desa se Kecamatan Leles yang jumlahnya sekitar dua belas Desa menegeluhkan terait  dana penghasilan tetap (siltap) yang belum juga cair.

“Sudah hampir dua bulan belum cair juga, padahal Bupati Garut sudah menjanjikan siltap akan di bayar tepat setiap satu bulan sekali, oleh karenaya banyak diantara unsur pemerintahan desa pada mempertanyakan terkait janji Bupati tersebut, mengapa pada kenyataanya  siltap tidak rutin turun setiap bulannya”. Kata Engkuy saat ditemui disekretariat Apdesi Leles, Kamis (18/6/2015).

Engkuy menambahkan, sejauh ini banyak perangkat Desa yang mengaku gelisah apalagi sudah memasuki bulan Ramdahan yang  membutuhkan  biaya untuk kebutuhan sehari-harinya.

“Peranggkat Desa ini tidak memiliki penghasilan lain selama bekerja mengabdikan dirinya di Desa, jadi sangat mengharapkan sekali dana Siltap tersebut cair tepat waktu”. Ungkapnya.

Engkuy berharap Bupati Garut Rudy Gunawan dapat konsisten menepati janjinya dalam hal pengurusan dana Siltap supaya dapat cair tepat waktu setiap bulannya dan tidak membuat para perangkat Desa kelabakan.

“Kami tidak perlu kata kata yang berupa angin surga saja ,  yang kami perlu dan harapkan hanya kenyataan, Jadi harus ada kepastian kalau siltap dibayar satu bulan atau dua bulan harus tepat waktu”, Pintanya.

Engkuy menjelaskan, para perangkat Desa selama ini juga terpaksa meminjam sana sini utuk menutupi kebutuhan sehari-harinya dengan menjanjikan bayaran dari dana siltap.

“Contohnya  bulan kemaren siltap dijanjikan akan di bayar satu bulan sekali, itu sudah pasti para perangkat Desa meminjam dari sana sini dengan janji akan melunasinya satu bulan setelah dana siltap cair ,ternyata sampai sekarang siltap belum juga cair, kan jadi bingun akhirnya”. Pungkasnya.***Kus Kus Markuseu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *