SOSIAL POLITIK

Warga Protes, Limbah Pabrik Tahu Cemari Sungai Cibuyut Ciamis

limbah

Gapura Ciamis,- Keberadaan sungai Cibuyut yang melintasi empat desa di Kabupaten Ciamis, Jawa barat kondisinya kini sudah tercemari limbah pabrik pembuatan tahu. Kondisi air sungai saat ini menjadi keruh dan berbau , sehingga sebagian warga yang biasa menggunakan air dari aliran sungai tersebut mengaku sagat resah.

Selain tidak bisa lagi digunakan untuk mandi dan mengairi kolam, air yang tercemari limbah pabrik Tahu tersebut juga berakibat pada tanaman padi. Kini sudah yang ketiga kalinya para petani setempat mengalami gagal panen akibat aliran sungai yang tercemari limbah pabrik tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Dusun Mekar MulyaDesa Jelat Cimais, merupakan daerah yang paling parah terkena imbas dari pencemaran air sungai Cibuyut tersebut.

“Kami sudah tidak bisa lagi menggunakan air sungai ini untuk berbagai keperlan sehari-hari seperti mencuci pakaian dan perabotan rumah tangga, padahal sebelumnya kami juga biasa mandi dari aliran sungai ini”. Kata Nining salah seorang warga saat ditemui, Senin (25/5/2015).

Menurutnya, keberadaan sungai menjadi tidak dapat digunakan setelah tercemari limbah pabrik tahu tersebut pada dua tahun belakangan ini.

“Mulai tercemar oleh pabrik pengolahan tahu yang membuang limbahnya sembarangan kesungai sejak dua tahun terakhir”. Ungkapnya.

Sementara itu makin bertambahnya jumlah pabrik pengolahan tahu dalam satu tahun terakhir ini, membuat masyarakat yang menggunakan air dari sungai Cibuyut tidak bisa lagi menggunakanya.

“Karena selain menimbulkan bau yang tidak sedap, air tersebut bercampur dengan ulat-ulat kecil seperti jentik nyamuk, jangankan untuk mencuci dan mandi, bahkan untuk mengairi kolam dan sawah sudah tidak baik untuk tanamannya”. Ungkap Uli salah satu Ketua RW, didusun Mekar Mulya.

Uli menambahkan, sejauh ini Dusun Mekar Mulya, memiliki area pesawahan sekitar 12 hektar lebih yang biasa dialiri air dari sungai tersebut.

“Kini semuanya gagal panen, bahkan sudah memasuki musim yang ketiga kalinya dalam setahun ini”, Ucapnya.

Warga setempat menilai Pemerintah Kabupaten Ciamis lambat dalam mengatasi permasalahan pencemaran sungai Cibuyut tersebut, karena pada tahun 2014 lalu perwakilan masyarakat telah mendatangi DPRD Ciamis untuk meminta perhatianya tentang masalah pencemaran sungai.

Kini warga berharap pemerintah segera mencarikan solisi agar tidak menambah penderitaan yang berkepanjagan bagi warga masyarakat sekitar.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *