SOSIAL POLITIK

Pemkab Garut Alokasikan Rp5 Miliar Untuk Perbaikan Jembatan

 
DSC_0004
Gapura Garut ,- Bupati Garut Rudy Gunawan memsatikan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah menganggarkan dana sebanyak Rp5 miliar untuk memperbaiki jembatan di 2015 ini.
Menurutnya  dari jumlah 300 jembatan yang ada dan tersebar diberbagai titik diwilayah Kabupaten Garut, sebanyak 200 jembatan diantaranya dalam kondisi rusak dan harus  diperbaiki.
 
“Sebanyak 200 jembatan yang harus diperbaiki ini tersebar merata di seluruh wilayah Garut. Karena keterbatasan dana, kita baru bisa memperbaiki yang diprioritaskan. Pemerintah menargetkan 10 jembatan diperbaiki di tahun ini. Dananya Rp5 miliar,” kata Rudy usai meresmikan jembatan rawayan di Kampung Cibulu, Desa Cimurah, Kecamatan Karangpawitan, kemarin.
 
Menurut Rudy, dana itu merupakan gabungan dari pemerintah pusat, APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan APBD Garut. Prioritas perbaikan dari pemerintah ini untuk setiap sarana penyebrangan yang mengalami kerusakan parah sehingga mengancam keselamatan warga, serta jembatan putus.
 
Meski begitu, Rudy berjanji dengan dana yang terbatas tersebut, pembangunan jembatan akan terus dilakukan diluar dari 10 jembatan yang diprioritaskan pemerintah.”Dananya akan kami kerjasamakan dengan pengusaha-pengusaha. Saya akan turun tangan langsung untuk meminta bantuan kepada para pengusaha ini,” katanya.Menurut dia, banyak sekali pengusaha atau pedagang yang memiliki banyak keuntungan dari berbisnis di Garut. Di Pasar Guntur Ciawitali Garut saja, sebutnya, perputaran uang mencapai hingga Rp100 miliar per hari.

Potensi untuk CSR di Kabupaten Garut sangat tinggi, tentunya hal tersebut perlu dimanfaatkan dengan baik oleh pemkab, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” ujarnya.

Sementara dalam peresmian jembatan ini Rudy sangat berterimakasih kepada pihak Alfamart yang membantu membangun jembatan untuk membantu warga sekitar untuk melintas.

Corporate Affair Manager Alfamart, Parnomo Adi, bahwa dia mengatakan, renovasi ini berasal dari donasi konsumen periode 16 Juni – 15 Juli 2014 yang dikelola oleh Yayasan Relawan Kampung.”Berdasarkan permintaan warga, jembatan yang melintasi Sungai Cimanuk ini direkomendasi untuk diperbaiki karena keberadaannya sangat penting namun kondisinya tidak layak sehingga membahayakan masyarakat,” katanya di tempat yang sama.Sebelumnya, jembatan tersebut sebelum direnovasi jembatan itu terbuat dari batang bambu.  Strukturnya sangat rapuh sehingga membahayakan.

 
Terlebih jika hujan turun, jembatan menjadi licin dan menyulitkan masyarakat untuk melintas. Padahal akses jembatan tersebut sangat penting karena menghubungkan antar kampong dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Karangpawitan dan Banyuresmi.
 
“Dengan jembatan ini, warga tak lagi harus memutar beberapa kilometer  hanya untuk menuju Kecamatan Banyuresmi dari Kecamatan Karangpawitan,” tukasnya.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *