SOSIAL POLITIK

Kades Ini Milih Gabung ke Tasikmalaya, Jika Mekarmukti Jadi Ibu Kota Kabupaten Garsel

DOB garsel

Gapura Garut ,- Penolakan terhadap dipilihnya Kecamatan Mekarmukti sebagai lokasi Ibu Kota DOB Garut Selatan, juga disampaikan Kepala Desa Saribakti, Kecamatan Peundeuy, Irwan. Alasannya sama, yakni akses dari wilayahnya menuju ibu kota kabupaten sangat jauh.

“Untuk bisa sampai ke Tasikmalaya, warga desa kami hanya membutuhkan waktu sekira 1,5 jam saja. Sedangkan ke Mekarmukti membutuhkan waktu hingga 5 jam. Bayangkan saja bagaimana repotnya,” kata Irwan Kamis (26/3/2015).

Irwan menilai, seharusnya jika akan dilakukan perubahan, daerah baru itu harus lebih baik ketimbang yang lama. Menurutnya, bila daerah baru ini lahir, beberapa desa yang akan menjadi bagian di dalamnya malah akan merasa kesulitan.

“Kalau ibu kota di Mekarmukti, kami tidak akan ikut. Namun jika DOB-nya ibu kota itu di Cikajang atau Pameungpeuk maka kami akan ikut. Kalau tidak, ya terpaksa kami gabung ke Tasikmalaya,” ucapnya.

Sebelumnya, lokasi Ibu Kota DOB Garut Selatan yang terletak di Kecamatan Mekarmukti dipermasalahkan. Para kepala desa dari sejumlah kecamatan, keberatan jika Mekarmukti kelak menjadi pusat kabupaten.

Sebagai bentuk protes, para kepala desa tersebut lebih memilih menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Garut. Beberapa diantaranya bahkan mewacanakan untuk mengajukan DOB baru.***Bro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *