SOSIAL POLITIK

Siltap Belum Juga Cair, Perangkat Desa di Garut Mengeluh

Gapura Garut ,- Seluruh Perangkat Desa se Kecamatan Leles, kabupaten Garut mengeluhkan belum cairnya   honor Penghasilan Tetap (Siltap) yang biasa diterima para perangkat Desa. Belum cairnya Siltap tersebut karena pihak Pemerintak Kabupaten Garut tidak kunjung mencairka dana tersebut.

Menurut Engkuy Suherman, Wakil Apdesi Kecamatan Leles menyampaikan keluhan para perangkat desa tersebut yang tersebar didua belas Desa se Kecamatan Leles.

“Kami mewakili  perangkat Desa Kandang Mukti, Desa Salamnunggal, Desa Ciburial, Desa Lembang , Desa Dano, Desa Jangkurang,  Desa  Leles, Desa Haruman, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu,  Desa  Cipancar dan  Desa Sukarame, seluruh dana bagi para perangkat desa belum cair sejak bulan januari 2015 lalu”. Kata Enfkus saat temui wartawan  di kantornya  Jumat (13/3) 2015).

Engkuy mempertanyakan pihak pemerintah Kabupaten Garut  yang belum mencairkan dana penghasilan tetap tersebut.

“Saya juga tidak mengetahui alasannya, searusnya memang pemkab Garut tepat waktu dalam mencairka honor  Siltap kepala Desa dan perangkatnya ini”, Ungkapnya.

Engkuy menambahkan, akibat keterlambatan pencairan dana tersebut banyak para perangkat desa berhutang  ke sana ke mari untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya sehari hari.

“Selain mencari meminjam atau berutang dulu, dari mana lagi penghasilan perangkat Desa, apalagi yang sama sekali tidak memiliki lagi penghasilan sampingan, repot jadinya”Imbuhnya.

Sementara  Pemda Garut, lanjut Engkus, mewajibkan kesemua  para perangkat Desa se Kabupaten Garut untuk bekerja dengan baik, namun disisi lain ksejahteraannya kurang dipedulikan.

“Kalau ada kesalahan sedikit saja dalam hal administrasi, Pemda langsung menegur kami, tapi jika honor terlambat seperti sekarang ini  Pemda cukup diam saja, bagaimana ini “Tanyanya.

Engkuy berharap pemerintah Kabupaten Garut lebih memperhatikan hak-hak dari perangkat Desa agar dalam menjalankan pekerjaannya melayani masyarakat tetap tenang dan fokus.***Kus markuseu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *