SOSIAL POLITIK

Pemda Garut Persiapkan Tim Penyelamatan Lingkungan

Cilopang video 009_0001

Gapura Garut ,- Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan pihaknya saat ini akan fokus memerangi kegiatan illegal Logging dan illegal mining, menyusul mulai terungkap rusaknya sejumlah kawasan hutan serta beberapa kawasan bekas galian ilegal (illegal mining).

“Bagaimanapun ini harus diperangi dan kami akan fokus pada dua masalah pokok yaitu illegal logging dan illegal mining, kedua persoalan ini telah membuat ekosistem kita rusak parah”. Kata Rudy Gunawan Jumat (6/3/2015).

Menurutnya, sejauh ini pihaknya akan membentuk tim penyelamatan lingkungan yang akan dan telah bekerjasama dengan pihak kepolisian, kejaksaan serta sejumlah intansi terkait lainnya untuk penyelesaian masalah tersebut.

“Intinya yang menjadi garapan tim penyelamatan lingkungan tersebut adalah untuk menangani illegal logging dan illegal mining tersebut, pokoknya tidak boleh dibiarkan harus segera ada tindakan”.ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku heran dengan pihak Perum Perhutani yang dinilai kurang terbuka dalam membongkar pelaku perambahan dan perusakan hutan yang telah mengakibatkan 600 hektar hutan di Kecamatan Pakenjeng rusak parah.

“Kami juga tidak mengerti mengapa dokumen dalam foto-fotonya ada tetapi menurut Perhutani hanya sekitar 1,8 hektar saja, ini yang masih perlu diluruskan karena datanya tidak begitu”. Kata Rudy, Kamis (5/3/2015).

Menurutnya, Perhutani harus bisa menjelaskan terkait dengan hak penebangan hutan atau mana saja yang termasuk hutan produksi atau hutan lindung.

“Faktanya memang banyak hutan lindung yang mengalami keruskan, makanya kami meminta perhutani harus menjelaskan mana saja yang termasuk hutan poduksi dan hutan lindung, jangan sampai hutan lindung diambil alih menjadi hutan produksi”, Ungkapnya.

Rudy menambahkan pihaknya akan melayangkan protes ke pihak perhutani untuk meminta penjelasan.

“Makanya terkait hutan Cagar alam itu kita akan meminta agar tetap terjaga, jangan sampai perhutani memperoleh keuntungan karena dijadikan hutan produksi sementara kita juga butuh keutuhan hutan Cagar alam itu”. Tegasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *