SOSIAL POLITIK

Gelar Donor Darah, PKK Kabupaten Garut Tekan Kematian Ibu dan Anak

Tampak dalam foto sejumlah peserta Donor darah sedang memeriksakan untuk Donor, Foto Bray
Tampak dalam foto sejumlah peserta Donor darah sedang memeriksakan untuk Donor, Foto Bray

Gapura Garut,- Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Garut, dr. Hani Firdiani, mengatakan masih tingginya angka kematian Ibu dan anak di Kabupaten Garut selama ini menuntut seluruh pihak terkait untuk terus melakukan upaya-upaya serius dalam mengantisipasinya.

Menurut Hani, salah satu kegiatan yang kini ritin menjadi agenda rutin Tim Penggerak PKK Kabupaten Garut adalah melakukan berbagai kegiatan sosial yang berkaitan lansung dengan kebutuhan warga terutama kaum Ibu seperti penyuluhan kesehatan, Keluarga Berencana, serta Donor Darah untuk menutupi kebutuhan Darah setiap saat di Unit Donor Darah PMI Cabang Garut.

“Jika kebutuhan darah ini tidak terpenuhi, angka kematian ibu dan bayi di Garut akan tetap tinggi karena salah satu penyebabnya adalah pendarahan dan sering lambat ditangani, oleh karenanya salah satu kegiatan sosial kita selalu ada Donor darah disamping sejumlah kegiatan lainnya.” katanya Hani, Rabu (4/3/2015).

Hani menambahkan, pengguna darah paling banyak di Garut saat ini adalah penderita Thallasemia, ibu hamil dan melahirkan.

“Setiap bulannya, Garut membutuhkan Darah sekitar 1400 labu dan baru terpenuhi sekitar 700 labu per bulan”. Ucapnya.

Hani berharap dalam kegiatan terkait peringatan Hari jadi Garut Ke 202 tahun 2015 ini, semua pihak makin fokus dalam meningkatkan mutu dan kualitas  kesehatan kamum Ibu dan Anak khususnya serta masyarakat umum lainnya.***Bray

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *