SOSIAL POLITIK

Mobil Besar Lewat Jalan Kapten Jamhur, Waga Keberatan, Dishub Masih Belum Bertindak

bus lewat

Gapura Kota Banjar ,- Kendaraan besar seperti Bus umum, Truck Fuso, dan Tronton kini kerap masuk ke jalan Kapten Jamhur dikawasan pusat Kota Banjar. Padahal jalan tersebut bukan diperuntukkan bagi kendaraan-kendaraan yang berbobot berat. Kondisi jalan yang sempit, membuat kehadiran kendaraan-kendaraan bebsar tersebut telah mengganggu kenyamanan para pengguna jalan lain yang biasa memakai kendaraan kecil.

Walaupun sudah terpasang rambu-rambu larangan bagi kendaraan besar untuk tidak masuk ke jalan tersebut, namun masih banyak para pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dan terkesan cuek dengan aturan itu.

Warga dan para pengguna jalan menyesalkan kondisi tersebut, sebab saat arus lalu lintas padat yang melawati jalan tersebut, tidak sedikit para pengendara yang mengalami kecelakaan lalu lintas lantaran bersenggolan.

Bobi Sadewo (37) salah satu warga jalan Kapten Jamhur mengatakan, kendaraan-kendaraan besar yang memasuki jalan Kapten Jamhur kerap membahayakan pengguna jalan yang lain. Selain jalannya yang sempit, juga para pengemudi tersebut kerap ugal-ugalan hingga kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

“Saya berharap petugas Dishub bertindak tegas terhadap pengemudi, Khususnya pengemudi Bus Umum. Selain jalannya sempit, mereka pun mengendarainya dengan ugal-ugalan, sehingga khawatir membahayakan pengguna jalan lainnya,”Kata Bobi, Senin (2/3/2015).

Hal senada juga dikatakan warga lainnya, Ivan (33). Menurutnya kendaraan Bus umum seharusnya melewati jalur jalan Pamongkoran, mungkin karena harus memutar, para pengemudi bus tersebut mencari jalan pintas.

“Tata tertib di jalan seharusnya sudah merupakan suatu kewajiban bagi para pengguna jalan untuk mentaatinya. Jika kondisi ini dibiarkan dan sudah menjadi budaya, maka hal ini jelas sangat membahayakan keselamatan orang banyak,”katanya.

Berbeda dengan Bobi dan Ivan, Yanto (42) warga Lingkung Sukarame malah pernah mengalami kecelakaan terjatuh dari sepada motor yang sedang dikendarainya akibat dipepet Bus umum hingga dirinya mengalami luka-luka.

“sudah jalannya sempit, namun bus tersebut tetap memaksa menyalip hingga saya terpepet dan jatuh ke aspal,”ujarnya dengan nada sedikit kesal.

Menanggapi keluhan warga sekitar jalan Kapten Jamhur, Kepala Bidang lalu lintas Dishub Kota Banjar, Supendi mengatakan, bahwa bus umum yang melewati jalur tersebut sudah jelas melanggar peraturan yang berlaku.

“Ini sudah jelas pelanggaran, dan kami akan berkoordinasi dengan Polantas untuk menindak bus-bus umum yang melanggar jalur tersebut,”tegasnya saat dikonfirmasi via ponselnya.

Supendi menambahkan, pihaknya akan melakukan operasi, dan akan akan menilang serta menindak bus-bus yang melanggar rute jalan.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *