Gapura Kota Banjar ,- Sejumlah warga di Kecamatan Pataruman Kota Banjar, mengeluhkan kualitas beras Raskin (beras miskin) yang tidak layak konsumsi. Selain warnanya lebam, beras tersebut juga bau apek.
Dengan kejadian ini, Bulog Ciamis telah mencoreng Pemerintah Kota Banjar dalam program Raskin gratis sehingga masyarakat beransumsi bahwa Pemkot Banjar telah memberikan beras yang kualitasnya jelek dan tidak layak konsumsi.
Seperti diungkapkan Yahya (54) warga Dusun Rancakole RT 7/2 Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Menurutnya kualitas beras tersebut sangat jelek dan bau apek.
“Bukan menolak pemberian dari pemerintah, namun jika berasnya ini apa layak untuk di konsumsi,”Ungkapnya
Dikantor Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman mendapat jatah 417 karung, dan warga dalam pembagian beras raskin ini, setiap Kepala Keluarga mendapatkan bagian 15 kilogram.
Kandar, selaku Kaur Umum di Desa Mulyasari membenarkan bahwa kualitas beras tersebut memang jelek dan jauh kualitasnya dari beras raskin sebelumnya.
“Kualitas berasnya memang jelek, namun kami dari pihak desa hanya mendapat tugas membagikan beras tersebut kepada masyarakat,”katanya.***Hermanto
