SOSIAL POLITIK

Moratorium Perizinan Perumahan, Diprotes Pengusaha Property Garut

Yusuf Supriadi, Pengusaha Property di Garut
Yusuf Supriadi, Pengusaha Property di Garut

Gapura Garut,- Sejumlah pengusaha property atau pengembang pembangunan perumahan di kabupaten Garut, Jawa Barat,  memprotes kebijakan Bupati Garut Rudy Gunawan yang memberlakukan moratorium terhadap perizinan pembangunan perumahan karena dinilai telah turut andil dalam hal berkurangnya areal lahan pertanian produktif dalam beberapa tahun terakhir ini.

Yusup Supriadi salah seorang pelaku usaha property di Kabupaten Garut menyayangkan terkait kebijakan Bupati tersebut, menurutnya moratorium yang dikeluarkan Bupati tidak lebih dari sebuah sikap latah terhadap isu ketahanan pangan nasional.

“Jika dasar moratorium tersebut karena menyusutnya lahan pertanian, belum cukup lasan untuk mengeluarkan moratorium karena sejauh ini kebutuhan masyarakat terhadap tersedianya perumahan juga masih sangat tinggi, saya rasa jangan dulu latah dengan isu ketahanan pangan ditingkat nasional”. Kata Yusuf saat ditemui, Rabu (28/1/2015).

Menurutnya, sejauh ini pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Bupati juga terkesan tebang pilih saat pemberian izin.

“Dibalik moratorium ini juga diam-diam Bupati sebelumnya telah memberikan izin terhadap Perum Perumnas untuk membangun perumahan di Garut diatas lahan 100 Hetar. Padahal pengusaha lokal saat melakukan pembangunan perumahan tidak menghabiskan lahan lebih dari lima hektar”. Ungkapnya.

Yusuf berharap jika akan diberlakukan moratorium terkait menjaga ketahanan pangan makan harus diberlakukan untuk semuanya jangan ada tebang pilih.

“untuk menjaga ketahanan pangan saya rasa masih banyak cara lain yang bisa dilakukan pemerintah semisal dengan akselerasi pembibitan uggul dengan efesiensi lahan dan cara-cara lainnya dengan teknologi tepat guna”, tegasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *