SOSIAL POLITIK

Perbaikan Jalan di Pangandaran Terbengkalai, Belum Juga Selesai

Dobiarkan terbengkalai ruas jalan Parigi Pangandaran membuat arus lalu lintas tersendat, Foto Abun Budiawan
Dobiarkan terbengkalai ruas jalan Parigi Pangandaran membuat arus lalu lintas tersendat, Foto Abun Budiawan

Gapura Pangandaran ,- Pengerjaan perbaikan Jalan raya utama sepanjang tiga kilometer yang menghubungkan wilayah selatan Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat masih juga belum selesai, malah kini terlihat dibiarkan terbengkalai.

Padahal jatuh tempo pada akhir tahun 2014 kemarin, akses jalur provinsi tersebut seharusnya sudah rampung dan mulus, namun saat ini malah memuncukan persoalan baru karena keberadaan ruas jalan yang belum selesai tersebut kerap menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat.

Ruas jalan yang berada di kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran ini, selain menimbulkan banjir saat hujan turun, kondisi jalan yang semakin rusak ini juga mengakibatkan arus lalu lintas dari kabupaten tasikmalaya menuju pangandaran seringkali terjebak kemacetan karena sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa harus merayap pelan dan tersendat-sedat.

Menurut Keterangan sejumlah warga setempat, ruas jalur provinsi tersebut, merupakan akses jalur utama yang menghidupkan roda perekonomian antar kabupaten, bahkan jalur tersebut merupakan jalur wisata di kabupaten Pangandaran.

“Ini memang jaur perekonomian buat warga sekitar karena warga melakukan aktifitas membawa keluar masuk berbagai komoditi kebutuhan asyarakat melalui jalur ini”. Jujun salah seorang warga saat ditemu Sabtu (17/1/2015).

Menurutnya intinya warga disini iingin segera melihat jalan ini selesai karena jika terus dibiarkan tergantung seperti ini mengakibatkan berbagai persoalan baru.

“Ini malah terbengkalai, kalau hujan terus banjir, kendaraan yang melintas jadi tersendat bahkan seringkali macet, bagaimana ini”. Ungkapnya

Dalam pemantauan dilapangan, tim pelaksana dari CV Kalapa Satangkal sempat optimis jika akhir tahun 2014 lalu jalan tersebut sudah dalam kondisi mulus dan bisa digunakan liburan tahun baru 2015, namun kenyataanya malah makin rusak dibiarkan.

Dari Total panjang tiga Kilometer jalan yang akan diperbaiki tersebu, baru sekitar 500 meter saja yang udah dikerjakan dengan memakai hotmix.

Dalam catatan warga sekitar lambannya pengerjaan perbaikan jalan tersebut juga sempat mendapatkan beberapa kali protes dari warga setempat, namun sejauh ini belum ada lagi tindak lanjut untuk penyelesaian pengerjaan jalan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pihak terkait dari penanggung jawab pengerjaan jalan tersebut yang berhasil dikonformasi.***Abun Budiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *