Gapura Garut,– Buruknya kebiasaan warga dalam membuang sampah serta sebagiannya merupakan limbah dari industri kulit Sukaregang Garut, Jawa Barat, membuat salurang air yang berupa anak sungai atau kali Cigulampeng yang melintasi kawasan Industri kulit Sukaregang hingga kebebrapa kawasan di Kecamatan Garut Kota terlihat kotor dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Kondisi tersebut membuat ratusan anggota TNI serta berbagai unsur masyarakat sekitar berupaya melakukan kegiatan bakti sosial dengan membersihkan kali yang kondisinya banyak dipadati sampah serta sisa sisa limbah kulit yang sering kali dibuang sembarangan oleh warga sekitar.
” Kami terdiri dari berbagai unsur ada anggota TNI, anggota Polri, Anggota Korps Bela Negara, gabungan Ormas dan Lsm serta masyarakat sekitar serta dinas intansi terkait lainnya hingga berjumlah sekitar493 orang yang mengikti kegiatan Bhakti sosial ini”. Kata Kapten Ahun Danramil Garut Kota, Rabu (26/11/2014).
Menurutnya, kegiatan tersebut difokuskan pada pembersihan sampah yang berserakan dan menutupi kali Cigulampeng mengingat musim hujan sudah tiba sehingga rawan tejadinya banjir.
“Jika Kali Cigulampeng ini dibiarkan tidak dibersihkan dari sampah yang menyumbatnya maka khawatir akan terjadi banjir saat hujan terus terusan pada musim ini”. Ungkapnya
Sejauh ini, lanjut Ahun kali yang membelah Kota Garut tersebut seringkali mampet akibat sampah yang menyumbat karena sampah kiriman dari daerah yang berada diatasnya.
“Selain sampah kiriman juga akibat kebiasaan warga sekitar yang kurang disiplin dalam membuang sampah sehingga seringkali menyumbat kali tersebut”. Pungkasnya.***jmb
