SOSIAL POLITIK

Staf Ahli : Bupati Garut Telah Instruksikan APBD Harus Menyentuh Langsung Terhadap Masyarakat

Bupati Garut Rudy Gunawan

Gapura Garut,- Bupati Garut Rudy Gunawan telah mengintruksikan agar seluruh dinas dan intansi dilingkunagn Pemerintah Kabupaten  Garut, Jawa Barat untuk senantiasa mempola program yang didanai APBD mulai tahun 2015 mendatang supaya menyentuh langsung terhadap masyarakat,  khususnya disektor usaha bagi pengembangan para pelaku Usaha Kecil.

Staf ahli Bupati Garut bidang Pengembangan Ekonomi,  Kuswendi mengatakan sesaui dengan arahan dan instruksi Bupati Garut, untuk membangkitkan gairah keiwrausahaan dikabupaten Garut,  khususnya para pelaku Usaha Mikro  Kecil dan Menengah (UMKM) perlu terus dilakukan upaya-upaya berkelanjutan dalam pembinaanya.

“Di Garut ini jumlahnya mencapai 13 ribuan pengusaha mikro kecil menengah yang perlu terus dipertahankan dan digenjot agar terus berkembang dalam usahanya, sehingga dengan sendirinya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan”. Kata Kuswendi saat dijumpai, Kamis (16/10/2014).

Kuswendi menambahkan, pihak pemerintah perlu terus melakukan pembinaan dan pengawasan secara intensif.

“Bapak Bupati telah menekakankan kepada  institusi dilingkungan pemkab Garut agar APBD 2015 mendatang harus berkwalitas atau harus  menyentuh terhadap masyarakat termasuk kepada para pelaku usaha kecil dan menengah”, Ungkapnya.

Pemerinah Kabupaten Garut, lanjut Kuswendi telah  mendukung upaya upaya lembaga diluar pemerintahan seperti ormas Islam Nahdhotul Ulama  yang kerap menggelar pelatihan atau pembinaan Kewirausahaan  bagi anggotanya.

“Langkah NU misalnya sangat positif karena seringkali menggelar pelatihan kewirausahaan dan itu bisa mencegah terjadinya kibangkrutan, sehingga pengusaha mikro kecil dapat terus bertahan paling tidak atau jauh lebih berkembang pesat lagi”. Paparnya.

Secara khusus menurut Kuswendi, Bupati Garut juga telah meminta kalangan perbankan di Garut melalui intruksinya agar para pengelola lembaga perbankan dapat  mendukung para pelaku usaha dalam membantu dari asfek permodalan.

“Pak Bupati telah meminta kalangan perbankan untuk mempermudah proses bagi pelaku usaha mikro kecil menegah tanpa harus melalui proses yang sulit yang bisa membebani para pelaku usaha itu sendiri sebagaimana seringkali dikeluhkan para pengusaha mikro”. Pungkasnya.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *