Gapura Garut,- Majelis Ulama Indonesia MUI Kabupaten Garut, Jawa Barat, sedang melakukan verifikasi terhadap sejumlah perusahaan yang mengajukan sertifikasi halal untuk kelancaran usahanya.
Menurut Ketua MUI Kab Garut, KH. Agus M Soleh, sejauh ini banyak perusahaan lokal di Kabupaten Garut yang telah mengajukan produknya untuk mendapatkan legalitas berupa sertifikasi halal dari MUI.
“Sejauh ini MUI Garut baru dapat sebatas menampung pengajuan sertifikasi halal tersebut karena yang bisa mengeluarkan sertifikasi Halal tersebut adalah MUI Jawa Barat, karena yang memiliki fasilitas laboratorium untuk menguji produk perusahaan kuliner halal atau tidaknya sesuai pengajuan pihak yang bersangkutan”. Kata KH. Agus saat dijumpai dikantornya, Kamis (9/10/2014).
Menurut Kiayi Agus, idealnya untuk dapat memberikan jaminan Halal atau tidaknya sebuah produk makanan, maka masing masing MUI ditingkat Kabupaten atau Kota selayaknya sudah harus memiliki fasilitas Labolatorium.
“sehingga proses sertifikasi halal yang diberikan institusinya terhadap perusahaan perusahaan itu tidak perlu lagi waktu yang lama, karena bisa dikerjakan ditingkat MUI Kabupaten, Kota”. Ungkapnya.
Namun diakui Kiayi Agus, untuk pengadaan fasilitas laboratorium lengkap yang bisa dijadikan tempat pengujian produk-produk makanan tersebut memerlukan anggaran yang tidak sedikit dan juga akan terkendala oleh kesiapan sumber daya manusianya.
“Selain peralatan Lab yang juga mahal dan memerlukan anggaran besar, juga tidak mudah untuk mencari orang-orang atau tenaga ahli untuk penelitian sebuah produk , karena membutuhkan keahlian khusu dibidang Laboratorium itu”, Tegasnya.
Kiayi Agus menambahkan, pihaknya tetap berharap pihak pemerintah baik pusat, provinsi dan Kabupaten, Kota tetap membantu memikirkan kebutuhan Laboratorium yang dapat dijadikan tempat pengujian bagi para pengusaha lokal agar menunjang dalam kelancaran usaha mereka serta produknya maslahat bagi umat.***Irwan Rudiawan
