SOSIAL POLITIK

Jembatan Ini Sudah Tidak Bisa Dilewati Kendaraan Roda Empat

Jembatan Cipasangrahan di Kecamatan Cikelet kondisinya juga sudah memerlukan perbaikan, foto ogihums
Jembatan Cipasangrahan di Kecamatan Cikelet kondisinya juga sudah memerlukan perbaikan, foto ogihums

Gapura Garut,- Salah satu jembatan permanen dari sekian banyak jembatan yang berada diwilayah Kabupaten Garut Jawa Barat, adalah jembatan Cipasarangan yang berada diwilayah kecamatan Cikelet Kabupaten Garu, Jawa Barat.

Kondisi jembatan Cipasarangan, kini sangat memperihatinkan dan perlu perhatian untuk dapat dilakukan rehab atau perbaikan, menyusul keberadaan jembatan tersebut kini sudah tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat karena kondisinya sudah tua dan khawatir ambruk jika terus terusan dilintasi kendaraan dengan bobot yang tinggi.

“Sekrang sudah tidak ada mobil atau kendaraan roda empat yang berani melintasi jembatan ini, karena takut ambruk jembatannya sudah goyang-goyang, apalagi jika mobilnya bermuatan tonase yang berat”. Kata Yogi (27) salah seorang warga setempat.

Menurutnya keberadaan jembatan tersebut sebenarnya merupakan akses warga sejumlah desa dikecamatan cikelet dalam melakukan berbagai aktifisas sehari-hari termasuk mengangkut hasil bumi dan kebutuhan kegiatan usaha warga.

“sekarang warga agak kesulitan membawa hasil bumi melintasi jembatan ini karena kondisinya sudah mengkhawatirkan, terpaksa harus mencari cara dan alternative lainnya”. Ungkapnya.

Jembatan yang menghubungkan Desa Cijambe dengan Desa Cikelet kecamatan Cikelet ini dibangun puluhan tahun silam, kini kondisi kerangka besinya sudah terlihat kropos, terutama bagian pijakannya yang terbuat dari balok kayu juga sudah mulai rusak meski warga sekitar seringkali melakukan tambal sulam supaya tidak ada motor yang melintas terperosok.

Meski masih ada jembatan alternative lainnya, jembatan Cipasanggrahan ini lebih disukai dijadikan perlintasan warga setempat keran jarak tempuh yang dibutuhkan diantara warga kedua desa tersebut cukup singkat jika dibandingkan dengan melintasi jembatan lainnya melalui jalur yang lain.***ogihums

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *