SOSIAL POLITIK

Rani Permata Serahkan P2TP2A Garut Kepada Ketua Baru

Ketua YTI dan Kartus Jampethal

Gapura Garut,- Hj. Rani Permata Diky Chandra mengaku lega setelah melakukan serah terima jabatan Ketua Pusat pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kabupaten Garut yang sebelumnya hampir lima tahun dibawah kepemimpinannya.

Rani berharap dibawah kepemimpinan ketua yang baru yaitu Hj. Diah Kurniasari Gunawan yang juga istri Bupati Garut Rudy Gunawan, P2TP2A akan semakin maju dan berkembang dalam mengadvokasi berbagai persoalan yang berkaitan dengan perlindungan perempaun dan anak.

“tentu saja tugasnya akan semakin berat dimana, kasus kasus yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta berbagai kasus lainnya yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi lembaga semakin banyak dan pelik”. Kata Rani usai mengkitu acara pelantikan pengurus baru P2TP2A Garut yang dilanjutkan dengan serah terima jabatan ketua dari dirinya kepada Hj. Diah Rudy Gunawan Kamis (11/9/2014).

Rani menambahkan, selama dirinya menjabat ketua P2TP2A masih banyak yang belum terselesaikan baik dari penuntasan kasus kasunya maupun beberapa agenda prioritas lembaga karena pada masa kepemimpinanya tidak bisa bekerja optimal lantaran minimnya dukungan dari kalangan birokrat saat itu.

“Sekarang saya melihat Pak Bupati Rudy Gunawan memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas lembaga ini, bebeda pada era kepemimpinan Bupati sebelumnya yang kurang memperhatikan keberadaan lembaga ini”. tegasnya.

Sementara itu, Ketua baru P2TP2A Garut Hj. Diah Kurniasari Rudy Gunawan berjanji akan melakukan upaya yang maksimah terkait lembaga baru yang dipimpinnya tersebut, terlebih dukungan suaminya Rudy Gunawan sebagai Bupati Garut saat ini sangat besar sekali.

“Saya tetap minta dukungan semuanya terutama para pengurus baru semoga kita bisa bekerja maksimal dalam lembaga ini dan alhamdulillah seperti kita dengan bersama Pak Rudy sangat konsen sekali dengan isu-isu yang menyangkut advokasi terhadap perempuan dan anak”. paparnya.

Diah juga meminta, Rani Permata tetap sebagai bagian dari masyarakat Garut khusunya dari lembaga P2TP2A sekalipun sudah tidak lagi menduduki posisi ketua, namun segala pemikiran dan bantuannya masih sangat dibutuhkan.

“Ibu Hj. Rani tentu saja memiliki pengalaman yang banyak terkait persoalan persoalan di lembaga ini, saya berharap tetap dapat berbagi ilmu dan pengalamannya dengan kita saat ini dan kedepan”. harapnya.

Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam sambutan usai pelantikan pengurus P2TP2A yang baru mengatakan, sesuai dengan amat undang-undang bahwa lembaga P2TP2A adalah salah satu lembaga yang memiliki peran sangat penting dalam upaya penanggulangan berbagai persoalan menyakut perempuan dan anak.

“Insya alloh saya sudah memikirkan untuk mensuport penuh lembaga ini, terkait dengan mobilitas lembaga yang sangat tinggi, minimalnya P2TP2A bisa memperoleh mobil operasional yang baru tidak seperti saat ini memakai mobil odong-odong”. Ungkapnya.

Rudy juga menagku tengah memikirkan untuk mencarikan bangunan yang dapat dipergunakan sebagai kantor lembaga serta desain yang representatif sesaui tugas dan fungsi lembaga.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *