SENI HIBURAN

Peringatan HFN 2015, Hj Diah Kurniasari Disambut Warga Selaawi

Duduk di deretan keempat dari kiri, Hj Diah Kurniasari, bersama para pengurus baru DPC PARFI Garut, bergambar bersama berlatar batu Tugu Juang Selaawi, Garut.(Foto: Humas PARFI Garut)
Duduk di deretan keempat dari kiri, Hj Diah Kurniasari, bersama para pengurus baru DPC PARFI Garut, bergambar bersama berlatar batu Tugu Juang Selaawi, Garut.(Foto: Humas PARFI Garut)

Gapura Seleberita,-  Luapan kegembiraan warga Kecamatan Selaawi, Kab Garut tumpah, ketika Rabu siang (30/3/2015) Ny Hj Diah Kurniasari isteri Bupati Garut H Rudy Gunawan langsung berkunjung ke Desa Selaawi.

“Kalau sebelumnya tidak ada infromasi, tentang kunjungan ibu Bupati ke Selaawi, kami pasti kelabakan Terimakasih atas infromasi dari PARFI Garut” sambut Camat Selaawi, Garut, Drs Anwar, saat rombongan PARFI Garut tiba di halaman Kantor Desa Selaawi.

Sebaliknya, Hj Diah Kurniasari dalam kapasitas Ketua DPC PARFI Garut, yang menggelar kunjungan itu dalam kaitan peringatan Hari Film Nasional (HFN) 2015, sempat kaget dengan sambutan spontanitas warga seperti itu.

“Saya sebenarnya tidak mau ada penyambutan apa-apa! Takut merepotkan warga di sini. Ini bukan kegiatan pemerintahan, hanya melaksanakan tradisi tahunan PARFI Garut, dalam peringatan Hari Film Nasional” kata Hj Diah di depan semua warga Selaawi, yang mendadak berebut berfoto bersama.

Ungkapan senada itu pun, berkali-kali disampaikan Hj Diah jelang keberangkatan rombongan PARFI dari depan Pendopo Garut. Bahkan, Ketua PARFI Garut ini sempat berniat membatalkan kehadirannya, jika di Selaawi digelar penyambutan resmi.

“Pokoknya, saya tidak ingin merepotkan warga. Kalau perlu, kita diam-diam saja berkunjung ke sana..” tandasnya.

Namun Camat Selaawi bersama isterinya menegaskan, pihaknya tidak merasa direpotkan. Justru sangat berbangga dan bersyukur atas kunjungan Hj Diah berikut pengurus PARFI Garut.

“Saya mohon maaf kepada semua warga, karena memang baru kali ini saya bisa berkunjung ke Selaawi! Saya senang bertemu muka dengan warga di sini” kata Hj Diah di awal sambutannya.

Diah menegaskan, peringatan HFN 2015 yang digelar singkat dan bersahaja di aula Desa Selaawi, merupakan agenda tahunan PARFI Garut yang baru dilaksanakan lagi, setelah tahun 2010 semasa PARFI Garut dipimpin Rani Permata Diky Chandra.

Sungguhpun begitu, kunjungan itu memecah tanya banyak warga, tentang keberadaan batu besar, sebagai simbol Tugu Juang di halaman samping kantor Desa Selaawi. Itu dimukinkan, karena baik Camat maupun Kades Selaawi Nunu Permana, belum lama bertugas di kawasan Garut Utara.

“Saya baru tahu, kalau Tugu Juang itu memiliki historis perjuangan aktris film legendaris (alm) Sofia WD” kata Kades Selaawi.

Sejumlah aparat desa setempat mengaku, hanya pernah mendengar nama (alm) Kapten Edi Endang sebagai pejuang yang gugur di Kampung Cibungur, Desa Samida. Pimpinan KKD (Komando Keamanan Daerah) Priangan itu suami pertama (alm) Sofia WD, tertangkap musuh dan gugur dalam peristiwa “Sabilillah” (23 Oktober 1947), tanpa ditemukan jejak kuburnya. Kini, keberadaan Tugu Juang Selaawi, sangat membutuhkan perawatan.

Bangunan tugu bersimbol batu besar dari dasar Sungai Cimanuk itu, tampak kusam dan perlu direnovasi. Banyak perubahan yang menggeser keutuhan tugu kenangan perjuangan itu.

“Semoga setelah kunjungan PARFI Garut, Tugu Juang Selaawi bisa mendapat bantuan untuk pelestariannya” harap Kades Selaawi di depan para pengurus DPC PARFI Garut. Renovasi tugu itu pernah diprogramkan lima tahun lalu, namun kelangsungan PARFI Garut terkendala, di tengah kondisi pemerintahan Pemkab Garut yang terguncang permasalahan kepemimpinan ***Yodaz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *