Gapura Kota Banjar ,- Ada yang berbeda dalam penampilan rampak kendang di acara helaran seni di Kota Banjar pagi tadi, Minggu (22/2/2015).
Adalah Siti Aisyah, seorang kepala desa Kujangsari Kota Banjar sekaligus pemain rampak kendang wanita satu-satunya yang tampil pada saat itu. Biasanya para pemain rampak kendang didominasi oleh kaum pria, namun ia bisa menjawab bahwa wanita pun bisa memainkannya.
“Memainkan rampak kendang merupakan keasyikan tersendiri, disana ada rasa harmoni, kekompakan, dan kebersamaan,”Kata Siti Aisyah.
Menurutnya, rampak kendang merupakan suatu atraksi musik instrument. Selain itu, juga salahsatu kesenian tradisional asal Jawa Barat yang dimainkan secara serentak.
“Walaupun perempuannya hanya saya, namun saya mampu mengimbangi permainan kendang para kepala desa lainnya, yang notabene laki-laki,”bangganya.
Siti menambahkan, bahwa kesenian rampak kendang merupakan representasi, dan kaya akan nilai-nilai filosofis, sehingga menncerminkan masyarakat sunda yang harmonis dalam bergotong-royong dan keceriaan.***Hermanto
