SENI HIBURAN

“Top Drummer Rock” Masa Kini: Ikmal Tobing “Pewaris” Jelly Tobing

Aksi “top drummer” Ikmal Tobing, dengan tampilan ala punk dan mode rambut mohikan! Ikmal jadi “pewaris” reputasi Jelly Tobing, yang melegenda sebagai penabuh drum musik keras Indonesia. (Dokumentasi Jelly Tobing)
Aksi “top drummer” Ikmal Tobing, dengan tampilan ala punk dan mode rambut mohikan! Ikmal jadi “pewaris” reputasi Jelly Tobing, yang melegenda sebagai penabuh drum musik keras Indonesia.
(Dokumentasi Jelly Tobing)

“Top Drummer Rock” Masa Kini: Bagian (1)

Oleh Yoyo Dasriyo,

JELLY Tobing yang terkabar baru menjalani perawatan kesehatannya di Singapore, layak berbangga dengan reputasi Ikmal Tobing, sebagai pewaris kariernya di dunia music keras negeri ini. Tak salah lagi, Ikmla Tobing sosok “top drummer rock” muda masa kini, bukan hanya kesamaan marga Tobing. Memang, Ikmal anak sulung Jelly Tobing sang legenda drummer rock di pentas musik keras Indonesia. Bahkan, reputasi ayah Ikmal membukukan sejarah sebagai drummer rock, yang kehebatan aksinya tak ada duanya!

Jelly Tobing pula yang turut membidani kelahiran “lady rocker” Nicky Astria, Ritta Rubby Hartland dan penyanyi pop Betharia Sonatha. “Tapi penemu pertama Betharia itu ‘Kang Yoyo Dasriyo dong…! Wartawan dari Garut. Saya hanya melanjutkannya ke kancah rekaman” tegas Jelly Tobing dalam perbincangan di rumahnya, di kawasan Jati Asih, Jakarta Timur. Di rumah itu pula, tergelar studio rekaman dengan setting megah yang artistik dan nyaman.

Beberapa foto kenangan kejayaannya sebagai drummer rock “Giant Step”, “Superkid”, dan foto bersama Ikmal Tobing sang penerus, mewarnai latar ruangan bertirai kaca berukuran tinggi dan panjang. Lepas tengah hari itu, sebenarnya Jelly menjanjikan kesiapan Ikmal kepada Buyunk rekan mantan wartawan Majalah “Aktuil” Bandung, untuk berbincang di rumah kediamannya. Namun siang itu jadi pembenaran padatnya kesibukan lelaki muda, bernama lengkap Rajasa Ikmal Tobing.

Drummer rock yang banyak diperhitungkan itu, tidak bisa lagi bebas sekehendak hatinya. Di luar agenda “The Rock”, Ikmal pun tak bisa menghindar dari acara dadakan!

Itu yang terjadi saat kami memburu sang drummer rock muda. Ternyata, Ikmal tidak ada di rumah! Apa boleh buat, Jelly terpaksa harus mencairkan kekecewaan tamunya. Terlebih, karena menurut Jelly, hari itu Ikmal sudah dimintanya agar tidak ke luar rumah, untuk dijumpai sobat lama ayahnya waktu kejayaan Majalah “Aktuil” Bandung.

“Saya mohon maaf! Tadi Ikmal mendadak dipanggil Mas Achmad Dhani, untuk menghadiri acara penting. Ikmal harus hadir. Dia bilang sih, paling selesai pukul empat sore…” tutur Jelly Tobing. Jelly tak bisa menawar-nawar lagi. Bahkan dituntut untuk memahami kondisi anaknya, yang kesulitan berbagi waktu. Katanya pula, sejak gabung dengan Achmad Dhani, Ikmal dihadapkan dengan banyak acara. Jelly mengaku sangat bersuka hati, manakala Ikmal Tobing kini melejit sebagai penerus profesinya.

Cikal tiga bersaudara kelahiran Jakarta 31 Maret 1989 itu, direkrut Achmad Dhani untuk mengusung grup “The Rock Indonesia” band. Kelincahan aksi permainan stick drums Ikmal Tobing yang energik dan atraktif, secepat itu menggosok pamornya di peringkat atas, dalam barisan drummer rock kekinian. Memang kenyataan itu bukan faktor kebetulan. Bukan pula tanpa perhitungan. Jelly memang jeli! Meski mengaku tidak menargetkan karier Ikmal untuk bisa gabung dengan Achmad Dhani, tetapi Jelly fasih membaca prospek karier anaknya dalam panduan musisi itu.

Nama Achmad Dhani pun “dibidik”-nya, untuk “menjual” potensi anaknya ke percaturan musik rock. “Saat ini, saya melihat Achmad Dhani sangat potensial! Karier Ikmal bisa cepat berkembang, kalau dia gabung di sana! Dhani lagi populer. Sering tampil di teve! Dengan sering ikut tampil saja, ‘Si Ikmal’ akan banyak dikenal orang..!” ungkap Jelly Tobing berterus terang, dalam mengurai siasat kelangsungan karier anaknya di dunia musik ***

(Bersambung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *