Gapura Seleberita ,- Kekompakan pasangan seleberitis yang satu ini memang telah teruji, baik saat menjalai kehidupan sehari-hari sebagai suami istri, maupun bersandiwara dalam berbagai alur cerita rekaan diberbagai program layar kaca selalu terlihat keunggulannya.
Diky Chandra dan Rani Permata memang pasangan seleberitis tanah air yang awet memegang teguh prinsip dan idealisme dalam perjalanan kariernya didunia hiburan.
Diky Chandra yang kini kerap di Sapa Abah Diky tersebut berulang kali mengatakan ia tidak mau berperan dalam sinetron atau apapun programnya jika harus berpasangan suami istri tetapi berpasangan bukan dengan istrinya sendiri.
“Saya selalu menolaknya jika ada tawaran peran tersebut, bukan apa-apa karena saya masih memiliki anak-anak yang usianya masih kecil-kecil, jadi kalo saya memerankan suami istri dalam layar kaca bukan dengan ibunya anak-anak maka khawatir akan berdampak buruk buat perkembangan anak-anak saya”. Kata Diky dalam berbagai kesempatan.
Sementara itu, saat tampil di Program D’terong show Indosir, Minggu (28/12/2014) malam, Diky kembali menunjukan idealismenya dalam berpakaian. Saat ia ditanya para pembawa acara mengapa tampil dengan kostum ala pakaian adat sunda yaitu tampil memakai baju kampret lengkap dengan iket, serta sang istri Rani memakai kebaya berpadu kain khas wanita Sunda, dengan tegas Diky menjawab bahwa mencintai budaya adalah bagian yang perlu dibudayakan.
“Jika orang Jepang atau China sangat setia dan berpegang teguh dengan budayanya, maka banyak orang ingin meniru apa yang orang Jepang atau China gunakan mulai pakaian adat hingga makanan dan yang lainnya, makanya kita juga jika ingin disukai negara lain maka cintailah budaya kita sendiri. Makanya saya sengaja selalu memakai pakaian adat Sunda ini”, Paparnya memberikan alasan.
Kisah singkat kehidupan pasangan seleberitis ini dicoba diungkap disegmen Cinta D’Terong show tersebut dan hasilnya memang pasangan Diky dan Rani adalah pasangan serasi yang senantiasa mengikuti perjalanan kariernya dengan tetap menjaga tradisi dan harkat serta martabat bangsanya sendiri.
Diakhiri dengan nyanyian duet bergenre Dangdut, Abah Diky dan Ambu Rani tetap menggambarkan harmoniasi suami istri meski dalam dunia seleberiti teramat banyak tantangannya. Keduanya tetap menjawab itu semua dengan karya dan kretaifitasnya tanpa rekayasa melainkan mengalir apa adanya.***jmb
