Gapura Garut ,- Balai Pemasyarakatan Garut Jawa Barat memberikan pembinaan keterampilan Desain Grafis bagi 25 orang warga binaan penghuni Bapas.
Bapas Garut yang membawahi warga binaan se-Priangan Timur, Jawa Barat bagian selatan, terus melakukan terobosan agar warga binaan memiliki keterampilan khusus.
“Meskipun hanya satu hari karena keterbatasan anggaran, namun dampaknya sangat besar buat mereka,” Kata Kepala Balai Pemasyarakatan Garut Lilis Yuaningsih, saat membuka pelatihan warga binaan, Rabu (09/08/2017).
Lilis menyatakan pembinaan melalui peningkatan keterampilan di harapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi dan dinilai lebih efektif manfaatnua bagi warga binaan.
“Pembinaan yang kami berikan fokus utamanya nanti, agar mereka punya bekal skill dan soft skillnya juga saat di masyarakat agar mandiri,” ujarnya.
Kegiatan bagi warga binaan tersebut dilaksanakan Bapas dengan menggandeng Lembaga Pendidikan Komputer Manajemen Aktual (LPKMA) Sumedang.
“rencannya seluruh peserta akan mendapatkan pelajaran desain gambar mug, pin, spanduk dan lainnya. Kalau klien merasa kurang dan ingin dekat lagi tinggal lapor mau ke sana (LPKMA), tujuanya agar klien mandiri,” Tuturnya.
Selain pembinaan melalui peningkatan skill dan soft skill warga binaan, Ia mengaku kerap melakukan pendekatan agar Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) tidak serta menjadikan anak sebagai tahanan pihak lembaga pemasyarakatan (Lapas). “Penjara itu solusi paling ajhir, bina dulu lah kasian mereka,” ujarnya.
Farhan, (32) salah satu peserta asal binaan kabupaten Tasikmalaya mengaku sangat senang dengab kegiatan desain grafis yang digelar Bapas Garut.
“Saya baru pertama kali mengenal kegiatan ini tetapi cukup menyenangkan,”ucapnya.
Ia mengaku awalnya tidak percaya akan mampu dan bisa, namun setelah dipanggil ternyata sesuai dengan basic komputer yang pernah digelutinya.***TGM
