RAGAM

Aktivis Lingkungan Perangi Pemasang Banner Dipaku di Pohon

Gapura Kota Banjar ,-  Aktivis lingkungan hidup Kota Banjar melakukan kegiatan bersih-bersih banner iklan yang terpasang dan dipaku disetiap pohon, Minggu (23/7/2017).

Kegiatan bertema “Sayangi Pohon, Jangan Rusak Lingkungan” ini, diikuti oleh 40 orang dari berbagai organisasi seperti WALHI Jawa Barat, Forum Akar, Paguyuban Bale Rahayat, Taruma Darma, dan DPD Sarekat Hijau Kota Banjar.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini diawali dari sekretariat Forum Akar di Lingkung Cikabuyutan Timur, Kel Hegarsari, Kec Pataruman, Kota Banjar. Kemudian, para aktivis lingkungan hidup ini menyusuri setiap pepohon di pinggir jalan yang dipasangi banner atau sejenisnya. Selanjutnya mereka pun mencabut banner-banner tersebut.

Anggota Dewan Daerah WALHI Jawa Barat yang juga Ketua Bale Rahayat, Asep Nurdin mengatakan, dirinya mengajak kepada masyarakat untuk sayangibpohon dan jangan rusak lingkungan dengan alasan apapun. Dengan banyaknya baliho atau banner Bakal Calon Walikota, Gubernur, Bupati, menurutnya itu merupakan contoh buruk dan perusakan lingkungan, serta hal itu merupakan pelanggaran UU maupun Perda. 

“Kewajiban calon kepala daerah itu melakukan pendidikan politik rakyat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kini UU lingkungan hidup, UU pemilu, perda , perbup, dan Perwal, menurutnya  hanya bagian dari kebijakan politik pemerintah, serta aturan lingkungan hidup tersebut tidak di fahami dan tidak dilaksanakan. 

“Kami mengajak untuk menyayangi pohon dan tidak merusak lingkungan hidup, kami kecewa dengan fakta bahwa masih banyak Balon Walikota yang masih melakukan perusakan lingkungan dengan memaku baliho atau banner di pohon. Selain itu juga masih banyaknya perusahaan yang masih memaku banner iklan di pohon.

Sementara itu Koordinator dan Ketua Forum Akar, Dede Supriadi mengatakan, bahwa gerakan ini tidak ada motivasi apapun. Menurutnya ini gerakan murni pecinta lingkungan

“Gerakan ini tidak ada motivasi apapun, sebagai aktivis lingkungan, kami sangat kecewa karena masih banyak banner-banner atau baliho iklan dan bakal calon Walikota yang dipasang di pohon, apalagi menggunakan paku,” katanya.

Hasil dari aksi tersebut, para aktivis lingkungan berhasil mengumpulkan satu kilogram paku, 109 buah banner iklan perusahaan, dan 58 banner bakal calon Walikota Banjar yang terpasang di pohon dengan mengunakan paku.

“Hasil ini untuk sementara kami simpan di sekretariat Forum Akar, dan besok kami serahkan ke kantor Satpol-PP kota Banjar,” pungkas Dede.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *