Gapura Bandung ,- Bagi warga Kota Bandung dan sekitarnya kapanpun dan dimanpun Persib bertading dan lawan manpun akan selalu setia menontonnya baik langsung ke stadion ataupun melalui layar lebar untuk nonton bersama.
Ini telah menjadi tradisi bagi warga Bandung bahkan meluas diseluruh wilayah di Jawa Barat disaat tim kebanggaannya bertanding tidak ada satu kegiatanpun yang dapat menghentikannya. Demikian kira-kira gambaran fanatisme bobot Persib terhadap klub sepakbola idamannya.
Saat kegiatan nontor bareng Persib di Bandung ada yang mengusiknya spontan reaksi bobotohpun bermunculan dan menyerang balik dengan berbagai pertanyaan dan sanggahan.
Dilansir BOBOTOH.ID Kegiatan nonton bareng pertandingan Persib Bandung sudah menjadi kegiatan alamiah warga kota Bandung. Baik dalam skala kecil maupun skala besar. Bertepatan dengan kegiatan nonton bareng pertandingan Persib Bandung vs Semen Padang, sabtu malam, 13/5/2017, di Lapangan Gasibu Bandung diadakan aksi 1000 lilin.
Entah bagaimana mulanya, namun tampaknya seorang simpatisan atau peserta aksi 1000 lilin menyindir kegiatan nonton bareng persib di Gedong Sate Bandung, yang merupakan bagian dari kegiatan ‘Ngopi Saraosna’ yang diadakan Pemprov Jawa Barat. Sepertinya hendak membenturkan dua kegiatan itu.
Seorang netizen berakun @sydsalesman mentwitkan “sayup2 Indonesia Raya di Bandung – Jawa Barat! (dikepung loudspeaker yg sengaja dipasang & siarkan pertandingan Persib).
Cuitan itu mengundang reaksi keras Bobotoh yang memang sedang mengadakan nonton bareng di banyak tempat. “Udah gosah ngurus urusan ibukota, atau urusan lainnya. Lagi Nobar ganggu kesenangan warga Bandung aja #NoOffence,” cuit akun @officialvpc.
“Jadi salah kalo disana ada nobar @SydSalesman aksinya di Ibu Kota dong bukan disini ,” tambah @officialvpc lagi
Reaksi serupa diungkapkan akun @persib_addict.”Itu acara apaan? Berpuluh pulun tahun Persib udah ada. Nah situ baru kali ini aja nyoo lilin udh rempong sendiri. “
Akibat mendapat desakan ratusan Bobotoh, akun @sydsalesman akhirnya digembok sehingga tidak bisa diikuti oleh orang yang bukan followersmya. Dari bio-nya, akun tersebutt mengaku berasal dari Sleman, DIY, Jawa Tengah.***TGM
