RAGAM

Rani Terharu Saat Kunjungi Rumah Seniman Tari Tasikmalaya Momon Permana

Rani Permata mencium tangan Momon Permana sebagai bentuk penghormatan dirinya kepada legenda seniman Tari Tasikmalaya, foto dok

Gapura Seleberita ,- Rani Permata Diky Chandra istri calon walikota Tasikmalaya nomor urut satu Diky Chandra kembali melakukan silaturahmi dengan warga Kota Tasik. Kali ini Rani menjumpai legenda Pelatih Tari di Kota Tasikmalaya  Momon Permana yang kini harus menghabiskan masa tuanya dengan menderita penyakit Strooke.

Menurut Rani Momoh Permana pernah tinggal  di Cempaka Ligar, Cempakawarna Kota Tasikmalaya. “Beliau sosok seniman senior Sunda yang sudah melahirkan banyak seniman tari tradisional baik skala  lokal, Nasional maupun Internasional. Dari tangan dingi beliau juga lahir para pesinden yang luar biasa. Sekarang Pak Momon sudah hampir empat tahun sakit,” Kata Rani disela-sela kunjungannya kerumah Momon Permana, Senin (6/2/2017).

Rani menyebutkan Momon di usianya yang sudah senja termasuk orang yang hebat dan tidak pernah sedikitpun mengeluh meski harus menjalani hidup dengan menderita sakit.

“Beliau tetap selalu memberi semangat kepada keluarganya terutama anaknya yang juga seorang Sinden untuk terus berjuang demi keluarganya juga harus terus  mengajarkan kemampuan yang dimilikinya dalam menyinden  meski degan segala keterbatasan,” ungkapnya.

Kondisi Momon saat ini lanjut Rani sudah tidak dapat berbicara normal karena lindahnyapun sedikit kelu akibat penyakit strooke yang cukup lama di deritanya.

“Andai saja ada program Tasik Award atau apapun itu namanya sudah sepantasnya beliau salah satu yang berhak penerima penghargaan karena kiprah dan perjuangannya yang sudah mengharumkan nama Kota Tasikmalaya hingga ke mancanegara,” Tuturnya.

Rani juga menyayangkan sosok yang selama ini telah mengharumkan nama daerahnya masih juga terlupakan oleh hingar bingar derasnya arus trasformasi budaya hingga melupakan para legenda seni tradisional seperti Momon Permana.

“Kedepan siapapun pemimpin Kota Tasik mendatang harus kemali menginventarisir sosok-sosok berjasa dalam mengharumkan daerahnya melalui kiprah dalam berbagai hal termasuk seni budaya tradisional,” Pungkasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *