RAGAM

KPA dan Para Seniman, Musisi Banjar Sukses Gelar Panggung Sambut Tahun Baru 2017


Gapura Kota Banjar ,- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar bersama para Seniman sukses menggelar pentas seni di Taman Lapang Bhakti Kota Banjar, Sabtu (31/12/2016) malam.

Selain menyambut tahun baru 2017, kegiatan ini pun sekaligus memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada awal Desember 2016 lalu.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Banjar Dadang R Kalyubi, Kabid Kebudayaan, Dodi, serta Kasie Seni dan Film, Aco Karso. Beberapa seniman tradisional maupun modern, tampil menunjukkan aksi panggungnya melalui grup masing masing.

Kegiatan yang didukung oleh Dekranasda Kota Banjar, KNPI, Oi, Komunitas Kreatif Seni, Bank Jabar, serta sponsor lainnya berhasil menghadirkan grup-grup band lokal Kota Banjar.

Grup band atau kesenian tradisional yang tampil diacara ini diantaranya Jack The Bluse, Oi, Apache, Galuh Pakuan, Banjar Drum Perkusi, Ensamble Tekhnik (musik etnic) serta grup band lainnya.

Penampilan para musisi serta seniman tradisional pada malam ini, mampu menyedot perhatian ribuan pengunjung yang memadati Tamn Kota Banjar.

Pengelola program KPA Kota Banjar, Boni Mastriolani mengatakan pelaksanaan pentas seni dan hiburan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia yang disatukan dengan acara menyambut tahun baru 2017.

“Pentas seni ini merupakan dalam memperingati hari AIDS sedunia, dalam pelaksanaannya pentas seni dan hiburan sengaja mengambil momen malam Tahun Baru 2017. Ini upaya KPA Banjar mengakomodir penggiat seni untuk menampilkan karya terbaiknya di hadapan masyarakat atau penonton yang  hadir pada malam pergantian tahun,”ujarnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Pelaksana acara, Yayan Suryadi. Menurutnya dengan digelarnya acara ini karena Banjar haus akan hiburan. Hal ini terlihat dengan membludaknya penonton yang menikmati jalannya acara dengan cara berjoged ataupun berjingkrak ria di depan panggung acara.

“Luar biasa, Banjar memang haus hiburan, hal ini bisa terlihat dari membludaknya penonton yang memadati areal Taman Kota,”kata pria yang kerap disapa Bonis ini.Bonis menambahkan, dalam kesehariannya para penggiat seni memang penuh dengan aktivitas baik berupa kursus Bahasa Asing, seni bela diri pencak silat, sanggar seni tari dan musik, akustik serta berbagai kegiatan positif lainnya. namun mereka masih bingung dalam mengekspresikannya.

“Kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin tahunan, dan kita patut bersyukur melaksanakan berbagai kegiatan dan acara, termasuk kegiatan sosial di tengah masyarakat, atas dasar kebersamaan dan kerja sama dengan seluruh elemen yang ada,”imbuhnya.

Meski dalam guyuran hujan, namun penonton tetap menyemut di lapang Bhakti Taman Kota Banjar ini. Pada detik-detik pergantian malam tahun baru, ketua DPRD Dadang R Kalyubi menghitung mundur, diikuti hadirin yang hadir pada malam ini. Saat jarum jam tepat menunjukkan pukul 00.00 WIB, pesta kembang api dan bunyi terompet serta raungan knalpot kendaraan pun bersautan menandakan tahun baru 2017 tiba.

“Ini sungguh menakjubkan dan sangat ramai, meski hiburan disuguhi dengan berbagai musik keras, namun penonton tetap tertib sehingga acara ini pun lancar dan aman,”ungkap Ketua DPRD Kota Banjar saat menyapa penonton dari atas panggung.

Salahsatu penonton, Andri (26) warga Banjar menyatakan kepuasannya. Menurutnya, baru kali ini acara pada malam tahun baru sangat ramai di taman Kota.

“Kami sangat senang, dan malam tahun baru pun sangat berkesan dengan penampilan-penampilan para seniman tradisional maupun modern, apalagi tadi disuguhi oleh musik etnik perpaduan musik modern dan tradisional  dari grup Ensamble Tekhnik dari SMK 2 Banjar yang mampu membuat para penonton “melongo” melihat penampilan mereka,”katanya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *