RAGAM

Klakson Mobil “Telolet” Terus Diburu Warga Ciamis


Gapura Ciamis ,- Klakson Telolet yang banyak dipergunakan kendaraan roda empat terutama angkuta Bus umum juga Truk kini terus diburu warga setelah sebelumnya sempat menjadi trending topik disejumlah media sosial.

Warga Kabupaten  Ciamis kini juga dilanda demam Telolet, bukan hanya kalangan remaja bahkan anak- anak sekolah dasar turut juga ikut ikutan berburu telolet.

Seperti yang dilakukan puluhan anak SD negeri 5 Maleber Kabupaten Ciamis sepulang bubaran sekolah langsung berkerumun dipinggir jalan sambil membawa poster alakadarnya buatan mereka masing-masing untuk meminta para sopir membunyikan klakson Telolat.

Ny. Siti salah seorang orang tua siswa menyebutkan dirinya terpaksa harus menjemput anaknya sepulang sekolah karena dalam beberapa hari terakhir anaknya sering terlambat pulang kerumah.

“Saya jemput anak karena sering terlambat pulang katanya ikut sama temen temennya nungguin klakson Telolet,” Kata Siti, Sabtu (24/12/2016).

Menurutnya usai pembagian rapot anaknya tidak mau langsung pulang malah berkerumun dipinggir jalan pada nunggu mobil Telolet.

“Kalau tidak dijemput mana mau pulang buru buru kerumah, padahal saya khawatir anak saya lupa makan juga takut ada apa apa maklum dijalan dekat dengan bahaya,” ungkapnya.

Agara anak anak tidak lupa makan, Siti pun terpaksa membagikan makanan ringan kepada anak anak sambil membujuknya agar dapat segera pada pulang.

Sementara itu, dampak trendnya klakson Telolet ternyata para sopir Bus lintas provinsi mengaku sangat bangga karena kehadiran mereka juga bisa menghibur warga dengan membunyikan klakson telolet.

“Sejauh ini warga terutama anak anak remaja yang memburu klakson telolet makin banyak namun masih positif yang penting tidak mengganggu arus lalu lintas,”Kata Eki Ketua Organda Ciamis yang juga pengurus PO Bus Gapuraning Rahayu, saat dimintai tanggapannya.

Eki menyebutkan sedikitnya ada sekitar 50 Armadanya yang dilengkapi klakson Telolet sejak empat tahun lalu.

“Lebih dari 50 Armada kami sudah berklakson telolet dan itu sudah sejak empat tahun lalu jadi bukan baru kemari kemari, kita sudah lama pake,” Tuturnya.

Sejauh ini menurutnya tidak ada yang mengganggu bagi warga bahkan mendapatkan tespon positip dengan menjamurnya penggemar klakson beritama nyaring dan lantang tersebut.

Organda Ciamis kata Eki bersama para pengelola PO Bus berharap pemerintah tidak mempermasalahkan keberadaan klakson itu.

“Harapan kami pemerintah tidak mempersoalkan klakson yang sudah disesuaikan pabrikan karena memang tidak ada masalah,”Harap Eki.

Sejumlah Perusahaan Otobus malah mengaku bangga kini fenomena “Om Telolet Om” telah mendunia dan menjadi trend dan mendunia.***Dedi Kuswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *