Gapura Garut ,- Program pemulihan pada warga korban bencana banjir bandang Garut terus dilaukan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Garut dengan menggelar serangkaian Trumatic Healing bagi anak-anak korban banjir.
Menggandeng sejumlah lembaga kepedulian lainnya bersama pada dermawan dan donatur tetap, PHRI Garut kembali menyelenggarakan Trauma Healing bagi puluhan siswa sekolah dasar yang merupakan warga terdampak bencana banjir bandang tersebut.
Sekretaris PHRI Garut Tanto Sudianto Reza menyebutka kegiatan yang digelar pihaknya merupakan kelanjutan dari Posko Tanggap Darurat yang sebelumnya di dirikan PHRI Garut saat peristiwa bencana itu terjadi.
“Ini masa recovery bagi korban bencana banjir, kita juga teman-teman PHRI Peduili tetap melakukan apa yang bisa kita lakukan, semisal dengan Trauma Healing ini,” Sebutnya disela-sela kegiatan Trauma Healing di kawasan objekwsiata Danau Dariza Cipanas Tarogong Garut, Kamis (3/11/2016).
Tanto menambahkan, sejauh ini para anggota PHRI merupakan pengelola objek wisata sehingga tidak kesulitan untuk membantu para korban bencana terutama kalangan anak-anak untuk mempercepat menghilangkan perasaan trauma dengan peristiwa yang mereka alami.
“Kita ini di PHRI hampir semuanya memiliki fasilitas berupa lokasi baik Hotel atau Resort yang dapat digunakan untuk out bond dan sejenisnya sehingga sangat tepat jika program Trauma Healing kita terus lakukan,”Ungkapnya.
Sementara itu pelaksana kegiatan Idham Mustofa mengatakan hingga saat ini, pihaknya di PHRI Garut sudah melaksanakan beberapa kali kegiatan Trauma Healing dengan peserta dari anak-anak warga terdampak secara bergiliran dari beberapa lokasi.
“Ini kegiatan yang yang kesekian kalinya dalam bentuk Trauma Healing yang kita gelar, setelah sebelumnya kegiatan yang sama kita gelar dibeberapa tempat, ada yang dilokasi banjir ada juga yang di objek wisata seperti saat ini kita gelar di Danau Dariza,”Ujarnya.
Idham berharap rangkaian program recovery yang dilakukan PHRI Garut Peduli juga akan terus dilakukan dalam berbagai bentuk untuk membantu proses percepatan pemulihan bagi warga korban banjir baik fisik maupun mentalnya.***jmb
