Gapura Garut,- Salah satu objek wsiata yang menjadi pilihan di Kabupaten Garut adalah Taman Satwa Cikembulan. Tempat wsiata yang berlakokasi di Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut ini termasuk objek wsiata buatan yang memiliki letak strategis karenna tidak jauh jika dikunjungi dari arah Bandung .
Lokasi taman Satwa Cikembulan berada di jalan raya Kadungora yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Nagreg kabupaten Bandung.
Cukup dengan tiket dua puluh ribu rupiah untuk dewasa dan sepuluh ribu rupiah untuk anak – anak, para pengunjung yang datang di Taman Satwa Cikembulan dapat berkeliling area taman satwa yang cukup luas dan lengkap dengan koleksi Satwa langka dilindungi.
Di Cikembulan dapat melihat ratusan binatang, baik primata, reptil, aneka burung hingga harimau dan singa afrika.
Bahkan pada saat liburan panjang tahun ini, Taman Satwa Cikembulan memiliki keluarga baru dari burung Kakak tua Jambul jingga yang lahir setelah proses penetasan pada bulan Januari 2016 lalu. bayi kakaktua asal Papua ini belum dikasih nama karena usianya masih sangat belia, namun bentuk tubuhnya berkembang pesat bahkan sudah mulai aktif bertingkah meniru burung Kaka tua dewasa.
“Bayi kakaktua ini sudah sangat akrab dengan pengunjung makanya setiap ada pengunjung mendekat ia pun segera endekatinya sehingga para pengunjung dapat melihat dari jarak dekat”, Kata Eep Masmara, salah seorang pengunjung yang mengaku sangat mengagumi burung asal papua tersebut, Jumat (6/5/2016).
Menurutnya, burung pemakan biji – bijian itu tergolong pada keluarga pasittacidae dan sangat sangat menarik baik tampilannya maupun gerak dan suaranya yang khas.
“saya saya mengagumi pesona burung ini”, Ucapnya.
Sementara itu, pihak pengelola Taman Satwa Cikembulan Rudy Arifin mengakui sebelumnya sempat mengalami beberapa kali kegagalan saat mencoba menetasan telur kakaktua jambul jingga tersebut.
“Setelah sempat beberapa kali gagal ini yang pertama kalinya berhasil kami entaskan”, Kata Rudy Arifin Bangga.
Rudy menambahkan, selain Kakak Tua jambul jingga, hewan lainya yang mempunyai bayi yakni orang utan .
“bayi orang utan disini lebih awal lahir sebelum kakaktua ini, dan saat ini keberadaan bayi-bayi hewan koleksi kami cukup menarik perhatian wisatawan”, Tuturnya.***Evlug