PROFIL

H. Amin Juragan Domba Banting Setir Jadi Juragan Sayuran

H. Amin Peternak Domba Banting setir jadi Juragan Sayuran, foto dok
H. Amin Peternak Domba Banting setir jadi Juragan Sayuran, foto dok

Gapura Garut ,- Sosok H Amin (50) warga Kampung Situsaeur, Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan Garut termasuk sosok yang ulet dan tekun ketika menekuni usahanya.

Terkenal dengan domba Garut miliknya yang diberinama si Rolex, H. Amin sempat memiliki banyak domba Garut yang ia ternak dan menjadi ladang usaha sambil menyalurkan hobinya memelihara domba tangkas hingga bernilai puluhan juta rupiah.

Kecintaanya pada domba Garut si Rolex membuat H. Amin dan keluarga membuat tradisi ulang tahun si Rolex hingga mengundang perhatian banyak media pada era tahun 2006 silam.

Karena sayang dan cintanya pada domba Garut khusunya si Rolek, H. Amin rela merogoh kocek lebih dalam untuk membangun kandang domba yang dilengkapi kamera pengintai CCTV.

Saat ini H. Amin tidak lagi menjadi juragan domba setelah domba-domba peliharaanya dititipkan sama orang lain untuk tetap dipelihara.

“Domba bapa masih ada sebagian dititipkan diteman-teman, semenjak si Rolex tidak ada jadi males ngurus domba”, Kata H.Amin saat ditemui diareal pertanian miliknya didaerah Cinunuk Wanaraja baru-baru ini.

Menurutnya, selepas hobinya dengan domba Garut, kini ia total menggeluti pertanian dengan menanam berbagai jenis sayuran seperti tomat, cabai, bawang merah dan jenis sayuran lainnya.

“Sekarang lagi tertarik dengan sayuran, alhamdulillah cukup lumayan hasilnya kalau lagi kena harga pasar bisa istirahat 6 bulan dari hasil bertani ini”, Ugkapnya.

H. Amin memiliki sisi pandang berbeda dengan kebanyakan para petani lainnya di Garut, ia memilih berprinsif sebagai pengusaha tani bukan buruh tani sehingga dari sisi hasilnya akan sangat berbeda.

“kalau bapak kan usaha tani jadi sewa lahan untuk beberapa musim kemudian ditanami sayuran kemudian panen hasilnya bisa langsung dinikmati”, Tuturnya.

Memang membutuhkan modal cukup lumayan, lanjut Amin untuk dapat menjadi petani yang berhasil tetapi yang terpenting mau serius tekun dan ulet.

“Kuncinya bukan hanya  modal akan tetapi juga kemauan yang keras ulet tekun dan mau terus belajar tetang pertanian itu sendiri, misalnya teknis penanaman, jenis bibit dan pemilihan jenis obat tanaman”, Bebernya.

Saat ini H. Amin memiliki hektaran areal pertanian dibeberapa tempat yang ditanami berbagai jenis sayuran dan sebagian lokasi sudah memasuki musim panen.

“Untuk sementara melupakan Domba dan merawat sayuran dulu”, Ucapnya sambil tersenyum.***jmb

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *