GAPURAINDONESIA.COM – Garut ,- H. Nadiman adalah sosok pengusaha sukses yang juga politisi partai Golkar Kabupaten Garut yang kini juga masih menjabat anggota DPRD Garut sisa masa jabatan 2019-2024. H. Nadiman kini kembali menjadi sorotan publik menyusul keinginan dirinya yang memastikan akan maju pada Pemiliha Kepela Derah (Pilkada) serentak 2024 Kabupaten Garut.
Majunya H. Nadiman pada Pilkada Garut sudah digadang sejak lama bahkan diketahui yang bersangkutan sudah tidak ikut lagi mencalonkan diri pada Pemilihan Anggota Legislatif pada Pemilu 2024 kemarin karena ingin fokus dan lebih konsentrasi pada Pilkada.
Menurutnya mekanisme pencalonan di Partai Golkar memang ada sedikit berbeda dengan partai yang lain, dimana Partai telah menugaskan jauh jauh hari kepada para kandidat terutama di internal yang akan maju Pilkada,.
“Sehingga para pemegang Surat Tugas Partai terkait Pilkada ini tentu jauh jauh hari sudah bekerja keras untuk memastikan dapat lolos dalam penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati nantinya,” Kata H. Nadiman, Senin (25/3/2024).
Ia menyatakan terkait munculnya sejumlah nama yang akan maju dari partai Golkar adalah dinamika politik yang berjalan norman, namun ia menegaskan bahwa butuh banyak persiapan untuk maju di Pilkada yang sudah dijalani dirinya.
“Saya tidak menampik ya untuk maju di Pilkada memang banyak proses yang harus dilalui salah satunya dengan mengantongi surat tugas partai terlebih dahulu kemudian bekerja secara elektoral dilapangan, seperti turut mensukseskan para Caleg dan Capres saat Pemilu yang lalu,”ungkapnya.
Nadiman menyebut tidak heran jika bermunculan nama-nama yang digadang dari partai Golkar karena sejauh ini yang sudah resmi menerima surat tugas partai diantaranya ada tiga nama lain termasuk dirinya.
“Saat itu yang sudah menerima surat tugas partai Ada Ibu Hj. Euis Ida Wartiah, Kemudian Pak Iman Alirahman, Pak Ade Ginanjar dan saya sendiri,”paparnya.
Sementara itu terkakait dengan persiapan yang sudah dilakukan, Nadiman menyakinkan bahwa dirinya sudah bekerja untuk partai Golkar, kemudian dirinya juga memiliki banyak jaringan yang sudah berkomunikasi sejauh ini hampir di 42 Kecamatan di Wilayah Garut termasuk persiapan finansial sebagai cost politik juga sudah disiapkan.
“Pokoknya semuanya sudah jauh jauh hari saya siapkan dan saat ini hanya tinggal mengikuti prosesnya saja sambil melihat perkembangan secara politik untuk mitra kolaisi parpol dan pendamping dalam pencalonan nanti,”Imbuhnya.
Nadiman juga menyatakan jika dirinya sejauh ini akan sangat flesibel terkait peluang yang diberikan partai Gokar.
“Jadi dalam politik ini hars fleksibel ya, sehingga saya juga demikian tidak melulu harus di Garut satu atau Bupati melainkan tidak menuntup kemungkinan jika peta politik meminta jadi Garut dua ya tidak masalah,”pungkasnya.***
