PERISTIWA

Caleg NasDem Garut Anton Heryanto Sesalkan Mahalnya Kebutuhan Dasar Masyarakat

GAPURAINDONESIA.COM – Garut – Caleg Partai Nasdem DPRD Kabupaten Garut Anton Heryanto SIP menyesalkan dan meminta Pemerintah Pusat untuk memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang belakangan ini dirasakan semakin mahal.

“Saat ini harga beras dipasaran membuat masyarakat kecil menjerit, sudah tembus diangka Rp.15.000 ,-/kg. Ini bagi masyarakat kecil sangat meresahkan,”Kata Anton kepada sejumlah wartawan, Sabtu (9/2/2024).
Menurutnya kondisi perekonomian saat ini dirasakan sangat memberatkan sehingga masyarakat kecil kerap kali dihadapkan pada situasi yang sulit.
“Harus diketahui bahwa saat ini beras yang ada di pasaran adalah mayoritas beras import, karena beras lokal sudah tidak ada di pasaran untuk diperjualbelikan, sedangkan beras import harganya mahal dan kualitasnya pun tidak sebaik beras lokal,”ungkapnya.

Anton Heryanto yang juga Caleg Dapil 3 DPRD Garut dengan nomor urut 8 meminta Pemerintah Pusat sampai ke Pemerintah Daerah segera mengantisipasi kondisi ekonomi yang makin dirasakan sulit dengan melakukan dan mengambil kebijakan kebijakan strategis yang pro rakyat kecil.

“karena ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat Indonesia terutama masyarakat kecil yang daya belinya terbatas atau sangat minim.”tuturnya.

Selain langkanya ketersediaan beras lokal, lanjut Anton saat ini juga di masyarakat terjadi kelangkaan pupuk yang menyulitkan para petani, padahal negara kita negara agraris.
“Seharusnya pupuk menjadi skala prioritas Pemerintah dalam melakukan kebijakan kebijakan untuk kepentingan masyarakat,”paparnya
“Coba mari kita cek bersama, apakah kelangkaan pupuk ini diakibatkan karena bahan dasar pupuk amonia nya banyak di ekspor oleh pemerintah pusat ? Sehingga mengakibatkan kelangkaan pupuk didalam negeri ?. Ataukah dikarenakan subsidi terhadap Pupuk Urea kita di APBN kita dikurangi sehingga terjadi kelangkaan pupuk di dalam Negeri ??”imbuhnya
Anton berharap Pemerintah tidak mengkhianati Masyarakat Indonesia dengan kebutuhan dasar atau kebutuhan pokok Masyarakat kecil yang semakin sulit terutama warga masyarakat dengan daya beli rendah.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *