PERISTIWA

Imam Taufiq Tokoh Pendidik di Garut Ini, Serukan Pilih Amin

GAPURAINDONESIA.COM – Garut ,- Tokoh Pendidikan paling vokal di Garut Imam Tamamu Taufiq menyerukan agar warga memilih Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 pada tanggal 14 Februari mendatang.

Menurut pensiunan ASN Guru asal Garut yang telah mengabdi selama 38 tahun asal ini memang sejak masih aktif sebagai Guru kerap membuat gerakan yang menggebrak kadang berhadapan langsung dengan resiko menantang.

Imam Taufik terkenal berani, lugas dan selalu out of the box selama perjalanan kariernya terlebih saat aktif dan memimpin Serikat Guru Indonesia (SEGI) Kabupaten Garut.

Hingga saat ini Imam masih tercatat sebagai bagian dari SEGI yang menjadi simbul perlawanan dan gerakan Guru Pejuang.

Nama Imam sudah malang melintang di birokrasi Pendidikan, mulai tingkat Kabupaten, Provinsi, bahkan di kancah Nasional, gerakannya selalu memberi warna dalam dunia pendidikan, hampir semua kepemimpinan menteri pendidikan di Indonesia selalu menjadi bulan bulanan. Kritisi Guru yang satu ini.

Pada momentum politik 2024 ini, Imam mengaku mendapat panggilan nurani atas dorongan moral, social dan spiritual yang membutanya tidak boleh tinggal diam, dimana secara pribadi harus turun gunung ke Panggung Stadion Jayaraga Garut pada tanggal 8 Februari 2024 untuk ikut menyerukan Perubahan yang digaungkan Capres Anies Baswedan.

Sebagai pemilih darah gerakan, ia berharap para pemilih, khususnya dikalangan guru dan ustadz jangan ragu agar memilih Capres-Cawapres Nomor urut 1 yakni pasangan Anis-Muhaimin (AMIN).

Bagi sosok satu ini momentum tersebut ternyata menghadirkan nostalgia tersendiri yang dikenangnya bersama Capres Perubahan Anis Rasyid Baswedan.

Dimana Iman Anies adalah sosok yang tidak ragu untuk menemui para aktivis guru kala beliau masih menjadi Mendikbud. Tahun 2014.

Guru Imam ini adalah yang pernah ditemui Anis Rasyid Baswedan untuk menyuarakan pendapatnya tentang isu guru di tingkat nasional, dan beberapa pendapatnya menjadi bahan kebijakan Menteri Pendidikan kala itu yakni Mendikbud Anis Rasyid Baswedan, diantaranya adalah isu tentang penghapusan Ujian Nasional.

“Saya tidak akan melupakannya, Beliau Bapak Anis Rasyid Baswedan yang akomodatif, tidak anti kritik, merakyat, cerdas dan utamanya sangat peduli terhadap para guru, ustadz, ulama, kiyai, santri dan guru ngaji,”ungkapnya kepada gapuraindonesia.com

Ia menyebut dirinya senantiasa menjadikan spirit bagi para guru juniornya untuk tetap menjadi guru pejuang dalam bidang pendidikan.

Sosok Imam sendiri senantiasa menjadi salah satu spirit tokoh Pendidikan yang berasal dari kaki Gunung Guntur Garut.

Ia senantiasa menunjukkan jiwa mudanya untuk membaur bersama-sama para aktivis lainnya dan menyeru agar semua masyarakat Garut, khususnya para guru dan ustadz memilih dimomentum Pimilu 2024 ini memilih pasangan Capres-Cawapres Nomor urut 1 yakni pasangan Anis-Muhaimin (AMIN) pada saatnya nanti, tangal 14 Februari 2024.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *