GAPURAINDONESIA.COM – Banjar ,- Kasus Korban tewas diduga akibat tenggak minuman keras (miras) oplosan membuat heboh di Kota Banjar -Jawa Barat.
Sebelumnya korban meninggal diduga tenggak miras hanya dua orang yakni Asep Beni (45) warga Dusun Pabuaran, Desa Karyamukti dan Yatno (41) warga Batulawang dan Keduanya sempat dirawat di Puskesmas Pataruman II, namum sayang nyawa mereka tidak tertolong
Kini korban dugaan menenggak miras di pesta hajatan bertambah menjadi tiga orang.
Kali ini korban ketiga yang meninggal dunia berinisial EH, warga Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Direktur RSUD Kota Banjar dr Agus Budiana mengatakan, pria berinisial EH tersebut datang ke rumah sakit atas dasar rujukan dari Puskesmas Pataruman II.
“ Saat korban masuk dalam kondisi sudah kritis, itu sekitar pukul 12.40 WIB, dan rujukan dari Puskesmas Pataruman II,” ujar Agus Budiana, Sabtu (4/11/2023).
Menurutnya, setelah datang ke ruang IGD pria tersebut langsung ditangani oleh petugas medis.
“Korban sempat dirawat di sini kurang lebih 7 jam. Kami sebagai petugas medis sudah berusaha semaksimal mungkin namun nyawanya tidak tertolong,” terangnya.
Agus menjelaskan, EH meninggal dunia sekitar pukul 18.40 WIB. Kemudian pihak keluarga langsung membawa jenazah rumah duka.
“Meninggal dunia pukul 18.40 WIB dan korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga,” pungkasnya.
Insiden maut itu terjadi setelah para korban dan belasan orang lainnya tenggak miras oplosan saat pesta hajatan warga Desa Karyamukti.
Polisi Polres Banjar hingga saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian para korban.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan, Tapi kami masih belum dapat kami simpulkan penyebab pastinya,” ujar Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso.
