
GAPURAINDONESIA.COM – Banjar,- Jembatan Parungsari yang berada di atas Sungai Citanduy, menghubungkan jalur sekaligus akses pintu masuk Kota Banjar telah selesai pengerjaan nya, setelah memakan waktu kurang lebih 6 pengerjaan rekondisi total, akses yang menjadi jalur Utama masuk ke Kota Banjar -Jawa Barat.
Kini secara resmi dibuka kembali , Selasa (31/10/2023).
Warga masyarakat pengguna jalan baik Warga Lokal atau pun pendatang bisa menikmati kembali indah nya Panorama dari atas jembatan Parungsari Citanduy, kota Banjar yang penuh sejarah.
Jembatan Parungsari yang menghubungkan tiga wilayah kecamatan di Kota Banjar, yaitu Kecamatan Banjar, Kecamatan Pataruman, dan Kecamatan Purwarharja, secara resmi dibuka oleh Wali Kota Banjar Ade UU Sukaesih.
Peresmian Jembatan Parungsari yang ditandai dengan gunting pita tersebut, dihadiri pula oleh Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana, Contruction Manager PT Bukaka Teknik Utama, Tbk, Fakhrizal serta jajaran Forkopimda, dan juga Pejabat Pemkot Banjar.
Dalam sambutan nya Wali Kota Banjar menyampaikan permintaan maaf kepada warga masyarakat yang terganggu akibat pengerjaan proyek jembatan Parungsari.
Namun, pengerjaan jembatan Parungsari terbilang lebih cepat dari rencana awal sesuai kontrak yaitu selesai pada 22 Desember 2023, dan di akhir bulan Oktober ini Jembatan Parungsari bisa kembali digunakan.
“ Ini merupakan kado bagi saya dan Pak Wakil Walikota di akhir masa jabatan kami. Dan semoga Jembatan ini bisa dimanfaatkan oleh anak cucu kita, ” ucapnya.
Ade Uu pun mengucapkan terimakasih kepada PT Bukaka yang dengan cepat bisa menyelesaikan pekerjaan proyek jembatan Parungsari ini.
“ Saya ucapkan terimakasih yang luar biasa kepada PT Bukaka, dimana pengerjaannya yang ngabret, akhirnya hari ini Jembatan Parungsari bisa kembali digunakan, ” imbuhnya.
Wali Kota pun berpesan kepada warga masyarakat supaya bisa memelihara dan menjaga keindahan serta kelestarian jembatan dan lingkungan sekitar.
Di mana Jembatan ini juga bisa menjadi salah satu ciri khas Kota Banjar.
” Kita jaga Banjar, agar tetap lestari dan asri sesuai dengan Banjar makin Berseri. Dan ingat masyarakat juga harus sama sama ikut menjaga Jagan sampai ada vandalisme, Corat sana, coret sini harus jaga kebersihan,kalau bukan Kita yang menjaga warga masyarakat Banjar sendiri siapa lagi, kita harus ingat sejarah dan manfaat Jembatan ini. ” pungkasnya.
Bagaimana Tanggapan Anda ?
Desain kemasan online gratis Coba Sekarang