GAPURAINDONESIA.COM -Banjar,- Kebakaran Lahan kembali terjadi, kali ini lahan milik pribadi di Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023). Lokasi peristiwa kebakaran lahan itu tepatnya di Dusun Priagung, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman.
Kebakaran lahan terjadi pukul 12.00 WIB. Dan api pertama kali di ketahui oleh salah seorang dan warga tersebut langsung menginformasikan kepada Pemadam Kebakaran Kota Banjar.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar Aam Amijaya dalam keterangan nya mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga adanya peristiwa kebakaran lahan. Kemudian, laporan tersebut langsung direspon dengan menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk segera melakukan penanganan.
“Kita mendapat laporan dari warga adanya kejadian kebakaran lahan di wilayah Priagung, Desa Binangun, dan kita langsung menerjunkan satu unit mobil Damkar untuk segera menangani nya sebelum meluas,” kata Aam Amijaya.
Aam juga mengungkapkan sebelum nya lokasi tersebut juga pernah kebakaran lahan beberapa waktu lalu, akan tetapi tidak terlalu besar.
“Di lokasi sekitar ini memang sudah terjadi yang ketiga kalinya. Sebelumnya memang terjadi di pinggir jalan raya jadi penanganan nya pun cepat karena akses nya mudah dan untuk yang sekarang sudah masuk lokasinya di dalam dan luasnya kurang lebih 10 hektare,” terangnya
Lebih lanjut, Aam menuturkan, pihaknya juga sempat kesulitan untuk menjangkau titik api yang berada di bawah karena tidak ada akses untuk kendaraan.
Bahkan, api hampir mendekat ke wilayah pemukiman warga namun petugas berhasil mengisolir dan memadamkan api.
Sulitnya akses dan jangkauan ke titik api oleh unit sehingga upaya tetap dilakukan kita
maksimalkan dengan pemadaman secara manual. T
” Tadi sebagian api ada yang hampir mendekat ke pemukiman tapi tadi sudah berhasil kami padamkan,” tambahnya.
Sementara itu, Aam juga menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti peristiwa kebakaran lahan itu.
“ Memang wilayah ini sangat rentan kebakaran karena banyak ilalang dan daun kering, Kita juga belum dapat informasi apakah ini akibat aktivitas pembakaran sampah atau puntung rokok yang dibuang sembarangan,” pungkasnya
