PERISTIWA

Suami Istri Pengendara Sepeda Motor Tewas dalam Laka Tunggal

GAPURAINDONESIA.COM – Banjar ,- Sepasang Suami istri mengalami Laka tunggal dengan mengendarai R2 motor jenis Honda Beat dengan No Pol F 5773 VO, di jalan Raya Pangandaran,Dusun Tembung kerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, tepatnya tikungan PT.Albasi Parahiyangan Lestari ( PT.APL) , Jumat 20/10/2023, Sekitar Pukul 08:15 Wib.
Akibat Kecelakaan tersebut Sepasang Suami istri di ketahui yang bernama Asep Taufik Nurohman dan Suci Nuraini, Di kabarkan tewas, Asep yang mengendarai tewas dalam perjalanan ke RSUD, Sementara Suci yang di bonceng tewas di tempat.

Menurut saksi mata Agus Permana Karyawan PT.Albasi Pariangan Lestari, Asep Korban memacu kendaraan nya yang melaju dari arah Utara (Banjar) dengan kecepatan tinggi, memasuki tikungan dekat PT.APL, tiba tiba Kendaraan yang di kendalikan nya malah lurus menabrak tembok hingga masuk ke parit, sampai mengeluarkan suara yang cukup keras, sontak Agus bersama Warga sekitar langsung berhamburan melihat ke lokasi kejadian.

“Saya lagi ngopi di warung, sekilas melihat Motor di kendarai Cowok membonceng Cewe, melaju dari arah Utara, tiba tiba, terdengar suara brak, pas saya lihat motor tersebut, sudah masuk parit” Ujar nya.

Sementara Lakalantas melalui Iptu Eko Drajat membenarkan adanya Laka tunggal di Jalan Raya Pangandaran, tikungan PT.APL, di wilayah Desa Sukamukti.

” Benar kejadian tadi pagi Laka tunggal di tepatnya di tikungan dekat PT Alba, Korban melaju dari arah Banjar berboncengan mereka suami istri, suaminya bernama Asep Taufik Nurohman yang membonceng istrinya yang bernama Suci Nuraini binti Otim, keduanya warga ciamis, sementara alamat yang tercantum masih alamat masing-masing sebelum menikah,” Ungkap

Iptu Eko Drajat melanjutkan “kedua orang ini baru menikah belum lama sekitar sebulan lah, merek menikah secara siri, surat surat nya pun, sipengendara berikut penumpangnya meninggal dunia yang satu yang perempuan meninggal di tempat untuk yang laki-laki dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelas nya

Masih menurut Iptu Eko Drajat, Dugaan dugaan sementara kecelakaan karena auto control atau Lepas kontrol ” Dugaan sementara Laka tunggal ini, akibat Auto Control yah atau Lepas kontrol, ketika memasuki tikungan tidak bisa mengendalikan diduga mungkin kecepatannya cukup tinggi jadi tidak bisa mengendalikan akhirnya lurus menabrak tembok,” pungkas Iptu Eko Drajat.

Pasca kejadian Laka tunggal ini, pihak Kepolisian Unit Lakalantas langsung menghubungi keluarganya, dan untuk sementara kendaraan R2 Jenis Honda Beat saat ini diamankan di unit Lakalantas. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *