PERISTIWA

Polres Banjar Gelar Pasukan dan Deklarasi Pemilu Damai 2024

GAPURAINDONESIAN.COM – Banjar,- Polres Banjar-Polda Jabar, melaksanakan Upacara Gelar Pasukan dalam rangka Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2023-2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai pukul 09,00 WIB bertempat di halaman Markas Komando Polres Banjar, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023).

Kegiatan gelar Pasukan tersebut di ikuti jajaran TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, unsur Linmas Se-Kota Banjar, hadir pula Jajaran KPU dan Bawaslu Kota Banjar, Perwakilan dari 16 Partai Politik peserta Pemilu 2024 yang ikut terlibat atau berpartisipasi dalam pemilu walaupun seluruh nya peserta pemilu di Indonesia sebanyak 18 partai, serta Perwakilan dari Organisasi/Lembaga kemasyarakatan yang ada di kota Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, menjelaskan, kegiatan Gelar Pasukan dalam rangka Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2023-2024, ini merupakan kegiatan pertama yang di laksanakan oleh jajaran Polres Banjar.

“Ini merupakan Kegiatan pertama, kita melaksanakan Giat gelar pasukan, untuk menunjukan kesiapan kita dalam operasi mantap Brata 2023-2024, yang diikuti oleh seluruh elemen mulai dari TNI polri tokoh masyarakat tokoh agama tokoh pemuda kemudian juga dari linmas se-kota Banjar”. Kata Kapolres Banjar kepada wartawan.

Menurutnya, setelah selesai kegiatan gelar pasukan dilanjutkan dengan deklarasi pemilu damai tahun 2023-2024 khusus diwilayah Kota Banjar.

“Setelah selesai Kegiatan Gelar pasukan, Kami lanjutkan dengan kegiatan Deklarasi Pemilu Damai 2023-2024, Dan ini juga diikuti oleh seluruh partai politik yang ada dan seluruh lapisan masyarakat kegiatan ini dalam rangka kita menyiapkan pemilu 2023-2024 yang aman damai kemudian, Sekaligus Kita juga memastikan bahwa tidak terjadi lagi polarisasi di dalam pemilu di tahun2023- 2024,”ungkapnya.

Terkait dengan pemetaan daerah rawan Pemilu, Kapolres AKBP Bayu Catur Prabowo, menjelaskan, bahwa sampai saat ini berdasarkan data yang ada di wilayah kota Banjar itu tidak ada yang dikategorikan daerah rawan.

“untuk kegiatan pemilu kita sangat berharap sekali bahwa masyarakat dapat menyaring seluruh pemberitaan yang ada, kita belajar dari pengalaman-pengalaman di tahun-tahun sebelumnya pada saat pelaksanaan Pilkada maupun pemilu yang masih dirasakan polarisasinya,” Jelasnya.

Kapolres menekankan, sebagai elemen masyarakat semua pihak harus tetap waspada dengan isu isu atau pun pemberitaan yang nantinya akan memecah belah, serta mengotori keberlangsungan Pemilu yang jujur dan bersih.

“Yang perlu Kita waspadai dan harus kita jaga bersama sehingga ini memerlukan dukungan dari seluruh pihak baik dari media masyarakat toko-tokoh agama tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder terkait agar bagaimana kita menciptakan situasi yang kondisi untuk menciptakan dan untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045,” Pungkasnya.***johan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *