PERISTIWA

Bappeda Garut Siap Pertahankan Penghargaan Utama APE Tahun 2023

GAPURAINDONESIA.COM – Garut ,- Bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Rabu (19/4/2023), berlangsung acara Sosialisasi dan Persiapan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2023. Acara dihadiri perwZkilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), pemerintahan kecamatan, kelurahan dan desa, akademisi, dunia usaha, Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (PUG) Kabupaten Garut, organisasi kemasyarakatan dan pemerhati perempuan, dan stakeholder lain.

Acara ini mengundang narasumber terkemuka, termasuk Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DPPKBPPPA), Iriyani, dan Nur Budiwati dari Universitas Garut.

Iman Purnama Ridho, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Garut, mengatakan, sosialisasi ini dilakukan dalam konteks penghargaan APE. Pokja PUG telah menerima Surat Keputusan (SK) resmi dari Bupati Garut, dengan kepemimpinan dari Kepala Bappeda Kabupaten Garut dan Sekretaris dari Kepala DPPKBPPPA Garut.

“(Peserta) ini terdiri dari hampir semua SKPD dan camat di lingkungan terdekat, kalau tidak salah 5 kecamatan yang diundang, 5 desa, dan ditambah dari organisasi-organisasi perempuan, termasuk dari media,” ucapnya.

Tujuan rapat ini adalah untuk menyosialisasikan kembali mengenai Pokja PUG dan memberikan informasi mengenai pengisian data evidence dan pelaporan di aplikasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan.

“Khususnya terkait pengarusutamaan gender yang tadi, 7 prasyarat kaitan dengan pengarusutamaan gender dari mulai komitmen, kebijakan, pengalokasian penganggaran, terus juga data terpilah dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Iman menjelaskan bahwa pada tahun 2020, Kabupaten Garut meraih penghargaan APE dalam Kategori Utama, pencapaian yang tidak semua daerah bisa raih. Tahun ini, pihaknya bertekad mempertahankan penghargaan tersebut dalam kategori utama.

“Dan target yang sekarang barusan sudah diutarakan, kalau di mentor itu sangat berat, kita targetnya masih tetap di kategori utama,” katanya.

Pihaknya berharap, Kabupaten Garut bisa mempertahankan penghargaan APE ini di kategori utama, atau Kabupaten Garut bisa meraih kategori mentor sesuai dengan harapan Bupati Garut, Rudy Gunawan.

“Kita usahakan, kita berikhtiar kolaborasi semua SKPD untuk dukungannya dalam pengisian aplikasi, dan nanti juga ada penilaian versi lapangan,” ungkapnya.

Nur Budiwati dari Universitas Garut memberikan materi tentang langkah-langkah yang harus dilakukan SKPD dalam penilaian APE tahun ini, termasuk penyediaan program terkait pengarusutamaan gender.

“Alhamdulilah peserta sangat antusias untuk bisa mendukung terwujudnya Kabupaten Garut yang memang peduli terhadap perempuan dan anak, yang ditunjukkan dengan tercapainya penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya,” katanya.

Ia menekankan bahwa terdapat banyak indikator dalam penghargaan APE, mencakup aspek kelembagaan, pelaksanaan, dan inovasi.

“Harapannya tentu dengan kegiatan ini bisa memotivasi baik itu SKPD maupun itu dunia usaha maupun juga lembaga masyarakat dan juga akademisi itu berkolaborasi untuk menyediakan sarana prasarana yang bisa mendukung untuk terwujudnya responsif gender,” tandasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *