PERISTIWA

Kemensos RI Bantu Warga Garut yang Sempat Viral Tinggal Di Gubuk Kecil

GAPURAINDONESIA.COM – Garut ,- Sempat viral dan ramai diberitakan di sejumlah media online nasional, kini nasib seorang warga Garut yang tinggal di gubuk kecil mulai mendapatkan perhatian pihak pemerintah dengan menerima bantuan pemberdayaan.

Pihak Kementrian Sosial RI datang langsung menemui warga Garut yang hidup dengan kondisi kurang beruntung tersebut.

“Kita sangat prihatin atas kondisi yang dialami pa Bandi. Dimana, di era saat ini ternyata masih ada warga Garut yang kondisinya miskin ekstreem seperti ini. Kedatangan kami kesini dalam rangka menyalurkan bantuan pemberdayaan sosial yang sebelumnya ramai diberitakan di media,” Ujar Analis Kebijakan Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kementrian Sosial RI yakni Gunarto, Sabtu (23/9).

Kata Gunarto, sejumlah bantuan disalurkan untuk pa Bandi untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup, seperti sandang, pangan dan sumber mata pencaharian. Diantaranya sebut Gunarto yakni berupa paket sembako, pakaian, obat – obatan, material bangunan untuk kandang ayam, pakan ternak ayam, puluhan bibit ayam kampung, bahkan putrinya pa Bandi diberikan usaha permodalan warung kecil – kecilan.

“Berkaitan dengan perbaikan rumah tidak layak huni bagi pa Bandi, ada namun kebetulan di bidang lain di kementrian sosial. Mudah – mudahan, dengan bantuan seperti ini banyak membantu bagi kelangsungan hidup pa Bandi beserta keluarga ke depan,” Ujar Gunarto.

Putra Pa Bandi yakni Ena Supriatna mengaku sangat berterima kasih dan bersyukur kepada pihak Kementrian Sosial atas bantuan pemberdayaan yang disalurkan kepada ayahnya. Ena mengungkapkan, kondisi ayahnya tersebut tinggal di gubuk itu dikarenakan sudah pisah total rumah tangga dengan ibundanya.

“Karena kondisi yang terpaksa dan kemampuan kami, ayah saya terpaksa tinggal di gubuk sebelumnya. Itu pun kami yang membangunkan gubuk tersebut lantaran kemampuan kami sebatas itu. Alhamdulillah, bantuan berdatangan usai pemberitaan sebelumnya,” Tutur Ena.

Diketahui, pa Bandi kini tinggal bersama salah satu anaknya sambil menunggu bantuan rumah yang lebih layak dari pihak pemerintah dibangunkan. Sebelum datang bantuan dari pihak Kementrian Sosial, pa Bandi pun telah mendapatkan bantuan berupa lima kantung beras sejumlah 50 KG dari pihak Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, beberapa waktu lalu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *