PERISTIWA

Positif Covid 19 di Kota Banjar Terus Meningkata

Gapura Banjar – Jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat terus meningkat. Ditengah berbagai upaya dan langkah memotong mata rantai covod 19 yang terus dilakukan pemerintah,  kembali terjadi penambahan tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr Agus Budiana, ketiga pasien yang dinyatakan positif terseut setelah mengikuti pemeriksaan Swab tes. Yang bersangkutan terjaring tracking yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Banjar dari kluster keluarga penjual kelontongan di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

“Penambahan kasus positif kali ini sebanyak 3 orang yang merupakan penyebaran tranmisi lokal di kota Banjar. Hal ini karena kontak erat dengan pasien dari kluster keluarga penjual kelontongan,” ujar Agus, Sabtu (24/10/2020).

Agus menambahkan, ketiga orang tersebut diduga kuat terpapar karena akibat kontak erat dengan pasien sebelumnya, yakni seorang ibu dan anak penjual kelontongan.

“Mereka yang terkonfirmasi ini merupakan seorang ibu dan anaknya yang berusia 6 tahun, serta satu lagi masih saudara dalam satu keluarga,” imbuhnya.

Masih kata Agus, ketiganya terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab. Sebelumnya, Pelaksana Satgas Dinas Kesehatan melakukan tracking kepada mereka.

“Mereka tinggal satu rumah dan terdapat tiga keluarga dengan jumlah semua anggota keluarga sebanyak 9 jiwa. Sehingga, mereka sering melakukan kontak erat. Saat ini satgas langsung melakukan tracking kembali,” terangnya.

Sementara itu, Hari ini Juru Bicara Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menyampaikan update data kasus terkonfirmasi positif virus Corona di Banjar per 24 Oktober mencapai hingga 56 kasus.

“Total terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 56 orang, dengan rincian 39 orang sembuh atau selesai isolasi, 1 orang meninggal dunia, dan 16 orang masih positif aktif yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan, bahwa kasus positif Covid-19 di Banjar diketahui merupakan penyebaran migrasi dari luar Banjar. Walikota meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan tetap patuhi protokol kesehatan dengan disiplin.

“Meskipun kebanyakan yang terpapar itu dari migrasi luar, tapi kita harus tetap waspada dan terapkan perilaku 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,” katanya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *