PERISTIWA

Anda Melanggar ? Bersiaplah Polres Garut Kembali Memulai Oprasi Patuh Lodaya

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, foto dok

Gapura Garut ,- Jajaran Saturan Lalulintas Polres Garut, kembali akan melakukan penertiban dengan memfokuskan maraknya kegaitan balapan liar dan trek-trekan yang dilakukan kelompok-kelompok anak muda yang juga meresahkan warga sekitar.

Satlantas Polres Garut menurut Kapolres AKBP Budi Satria Wiguna diarahkan untuk menertibkan hal tersebut dalam rangkaian operasi patuh lodaya  yang akan berlangsung hingga dua pekan ke depan.

“Ini dalam rangka menyambut cipta kondisi menjelang lebaran dan idul fitri,”Kata Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna,di halaman Mapolres Garut, Kamis (26/4/2018).

Ia menyatakan dalam tiga pekan menjelang datangnya bulan suci Ramadan, pihaknya akan langsung melakukan operasi patuh Lodaya untuk menciptakan kondisi tertib berlalu lintas.

“Kami akan terjunkan sebanyak 91 personil dalam operasi ini, dengan tujuh target utama selama operasi berlangsung.”ucap Budi.

Ia juga berharap adanya operasi tersebut tingkat kepatuhan berlalu lintas masyarakat meningkat dan jumlah pelanggaran terus menurut.

“Dampaknya diharapkan terjadi penurunan kecelakan di jalan raya. Pelaksanaannya selain di kota, nanti akan juga memaksimalkan sosialisasi dalam berbagai kesempatan di masing-masing wilayah polsek juga,”ujarnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun Prakasa menambahkan, tujuh dan target utama dalam operasi serentak secara nasional itu, yakni pelanggar yang tidak menggunakan safety belt, melawan arus, mengemudi dengan anak kecil yang membahayakan keselamatan anaknya.

“Kemudian tidak mengemudi dalam keadaan mabuk, melebihi kecepatan dalam mengemudi, hingga pengguna handphone saat berkendara. Jadi operasi ini murni kemanusiaan tidak ada lagi penindakan, tindakannya disini dikantor,” kata Erik

Selain tujuh target dalam operasi patuh lodaya tersebut pihaknya juga  akan memberikan perhatian khusus untuk membersihkan praktek balapan liar dan trek-trekan yang kerap terjadi saat bulan suci Ramadan tiba.

“Istilahnya ngabuburit atau apalah itu, makanya kita hentikan sejak sekarang jangan sampai terjadi,” kata dia.

Bahkan bukan hanya itu, lanjut Erik kegiatan balapan liar dan aksi slalom kendaraan roda empat yang marak dilakukan setiap malam di kawasan simpang lima Garut juga akan menjadi target berikutnya selama kegiatan operasi dilaksanakan.

“Kabari saja mulainya, tim kami dengan cepat akan langsung menindak ke lapangan,”tukasnya.***JMB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *