PERISTIWA

Siapkan Duta Terbaik, Yayasan ABi mantap Ajarkan Baca Quran Sukarela

Gapura Garut,- Demi memantapkan kesiapan dan meningkatkan kualitas para Volunteer atau relawan untuk mengajar baca Quran bagi warga Garut, Yayasan Aku Bisa Ngaji (ABi) berhasil menyelenggarakan Training For Traineer (TFT) yang kedua kalinya bertempat di Kampus STIE Yasa Anggana, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (18/2/2018).

Training For Traineer merupakan fasilitas yang diberikan Yayasan ABi untuk mengasah kemampuan para relawan terpilih agar mendapat kesempatan dinobatkan sebagai “Duta ABi”, yaitu para muda-mudi yang diberikan tanggung jawab dan legalitas mengajar Quran dengan metode Rubaiyat baik dalam program workshop maupun privat ABi.

Sanjiadi salah satu calon Duta ABi mengatakan banyak ilmu yang didapat kelak akan sangat bermanfaat. Berbagai macam materi disampaikan dalam TFT tersebut untuk menunjang performa Duta ABi dalam melaksanakan misi berantas buta hurup Quran di Garut.

“Pertama-tama kami diberi materi mengenai Duta ABi seperti Who is DUTA, agenda-agenda yang harus dikerjakan para Duta, syiar Duta, dan kemudian yang paling penting kami dibekali bagaimana cara mengajarkan Quran lewat metode Rubaiyat sehari langsung bisa.” Kata Sajiandi di sela-sela acara berlangsung.

Sajiandi mengutarakan selain materi utama seputar Duta ABi dalam training tersebut juga diberikan materi tambahan yang langsung disampaikan oleh Founder ABi.

“HOPES, 7 dimensi, self integrity merupakan beberapa materi ekstra yang sangat luar biasa, bagaimana cara-cara menjadi insan kamil, manusia paripurna, dan mengatur mental serta emosi kami. Dengan dimentori langsung oleh ustadz Dikdik yang memang sudah berkompeten, rasanya kami seperti sedang mengikuti training khusus berbayar jutaan rupiah yang diselenggarakan perusahaan besar seperti ESQ 165 (Emosional Spiritual Question) misalnya, namun dengan cuma-cuma, tanpa bayaran sama sekali, kami merasa sangat beruntung.” Puji Sajiandi.

Ditempat yang sama Dikdin Zain, founder ABi menyatakan keinginannya agar TFT ini menjadi jalan terbuka lebarnya pemuda-pemudi yang siap melangitkan Al Quran agar dikenal seluruh warga Garut untuk Garut yang lebih berkah.

“kalo ngasih program ke yang orang yang sudah tua-tua, sulit untuk berjalannya, hanya ditandatangani saja, jadi skripsi saja, tapi kalo para pemuda, dikasih program, langsung gerak, kerja kerja kerja, langsung action dan besar pengaruhnya.” beber Dikdik.

Dikdik berharap lahirnya Duta ABi dari Training For Traineer ini menjadi satu tanda bahwa Yayasan ABi mengajar dengan orang-orang yang kompeten dan patut dijadikan teladan remaja masa kini.

“tidak hanya mengajar secara abal-abal, karena Quran sangat istimewa, maka orang yang mengajarkannya pun harus lebih istimewa. Mengajar ngaji itu berat, biar kami saja, Duta ABi” ujar Dikdin sedikit berkelakar di sela-sela acara tersebut.

Sementara itu Rosa salah satu Duta ABi lainya menyetakan harapannya untuk terus berjuang bersama rekan-rekannya sebagai relawan pengajar baca Quran.

“kedepannya secara pribadi saya berharap dapat memaksimalkan kinerja saya sebagai Duta ABi agar bisa membebaskan minimal 300 orang buta hurup Quran.” Kata Rosa, optimis.***Asfahany

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *