Gapura Garut ,- Bupati Garut Rudy Gunawan, melantik dan mengambil sumpah para pejabat baru sebanyak 18 orang untuk mengisi sejumlah posisi.
Pelantikan sejumlah pejabat tersebut dilaksanakan di Lapang Setda Kabupaten Garut, bersamaan dengan pelaksanaan Apel Gabungan, Senin (27/11/2017).
Ke 18 pejabat itu 8 diantaranya adalah pejabat administrator dan 10 orang pejabat pengawas. Sebagian besar mereka yang dilantik adalah di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Tedi Sutandi K, bergeser menjadi Sekretaris Disdukcapil, meski demikian ada satu pejabat mendapat promosi naik ke jabatan administrator, Saeful Hidayat mendapat promosi menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada RSU dr. Slamet Garut.
Sedangkan untuk jabatan pengawas terdapat 5 orang yang mendapat promosi, empat orang diantaranya dipromosikan di Disdukcapil, sedangkan satu orang mendapat promosi menggantikan jabatan yang ditinggalkan Saeful Hidayat.
Bupati Garut Rudy Gunawan, mengatakan, kepala daerah bisa melantik pejabat saat ini, kecuali mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri. Untuk jabatan Administrator dan Pengawas dibutuhkan 14 hari untuk mendapat persetujuan menteri, sedangkan unuk pengawas minimal menunggu paling lama 21 hari. “Minggu kedua Bulan Desember kita akan melantik lagi di tempat ini”, ujar bupati singkat.
Di bagian lain bupati mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan kinerjanya, karena bisa saja setiap saat dievaluasi kinerjanya, apalagi dengan akan dinaikkannya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), masyarakat pasti menuntut kinerja yang baik, termasuk dalam hal perencanaan.
Kepada jajaran pejabat di lingkungan Disdukcapil bupati mengingatkan agar lebih meningkatkan pelayanannya. Permasalahan di belakang hari hendaknya jadi cermin untuk bekerja melayani masyarakat dengan baik. “Masa lalu Disdukcapil agar dihapus untuk melangkah ke depan yang lebih baik”, ujarnya.
Bupati Rudy juga mengingatkan seluruh yang hadir, dimana tahun depan (2018) merupakan tahun penguatan dengan Tema Pembangunan Tahun 2018 yaitu “Penguatan ekonomi kerakyatan serta optimalisasi Pelayanan publik ditunjang pemantapan infrastruktur guna mencapai Garut yang bermartabat, nyaman dan sejahtera”.***Yans
