PERISTIWA

Serikat Buruh FSPMI Gelar Konser Amal Peduli Rohingya

Gapura ​Purwakarta , – Buruh Purwakarta yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Seluruh Indonesia (FSPMI) menggelar konser amal kemanusiaan dengan penggalangan dana untuk Palestina serta korban tragedi kemanusiaan muslim rohingya Myanmar.

Konser amal kemanusiaan digelar dilapang GTR Bungursari Purwakarta, selain melibatkan ribuan buruh juga dihadiri Presiden FSPMI Said Iqbal, tokoh agama, tokoh masyarakat serta anggota DPRD Propinsi Jawa.Barat, Rustandi.

Ketua FSPMI Fuad BM mengatakan, bahwa hari ini buruh Purwakarta bergerak dalam aksi kemanusiaan, sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara saudara kita yang mengalami tragedi kemanusiaan di Palestina serta etnik muslim rohingya di Myanmar.

Buruh dapat bersatu untuk membantu saudara saudara kita yang jauh disana dan kurang beruntung dengan melalui konser amal kemanusiaan selamatkan Palestina dan Muslim rohingya, dan ini merupakan awal pergerakan dan perubahan untuk buruh buruh agar peduli sesama manusia.

Sementara konser amal yang digelar para buruh purwakarta, mendapat dukungan dari Anggota DPRD Provinsi Jawa barat, Sekaligus calon Bupati Purwakarta, Rustandie, peduli amal untuk muslim Rohingya dan Palestina yang digelar oleh ribuan buruh Purwakarta sangat bagus dan diperlukan untuk meningkatkan kepedulian para buruh yang tergabung dalam FSPMI umumnya buruh yang ada di Indonesia.

“Kepekaan terhadap tragedi kemanusiaan dengan menggelar konser amal oleh ribuan buruh ini, Sangat dibutuhkan oleh para korban tragedi kemanusiaan seperti di Palestina dan Rohingya” Tegas Rustandie.

Genosida yang dialami saudara kita yang saat ini mengungsi serta ribuan lainya tewas, kami bersama buruh meras perlu adanya peningkatan kepedulian terhadap penderitaan yang dialami saudara saudara kita. ungkap Rustandie.

Konser amal dengan menampilkan musik Acapela juga berlangsung penggalangan dana, hari ini terkumpul hampir 100 Juta dan akan disalurkan terhadap para korban baik korban Palestina maupun etnik muslim Rohingya di Myanmar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *