PERISTIWA

Krisis Air Bersih, Dinas Lingkungan Hidup Banjar Suplai Air Bersih


Gapura Kota Banjar , – Musim kemarau yang melanda Kota Banjar, Jawa Barat,  mulai dirasakan dampaknya oleh warga. Sedikitnya 5 desa dari 4 kecamatan, kini sudah mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar. Dinas tersebut, Minggu (10/9/2017) sore, mendistribusikan air bersih sebanyak 4000 liter ke dua Dusun di wilayah Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar. Kedua Dusun tersebut yakni Dusun Cipantaran dan Babakan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Yoyo Suharyono mengatakan, pihaknya hampir setiap hari mendistribusikan air bersih ke setiap dusun yang membutuhkan. Menurutnya salah satu wilayah yang mengalami dampak kekeringan paling parah adalah hampir semua dusun yang ada di wilayah Desa Cibeureum.

“Sudah sejak tiga bulan terakhir warga Desa Cibeureum sangat kesulitan memperoleh air bersih, untuk itu kami hampir setiap hari mengirimkan air bersih ke semua dusun secara bergiliran yang ada di wilayah Desa tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa sumber air di dua dusun itu mulai mengering, dampaknya sekitar 400 kepala keluarga setempat harus menempuh jarak yang lumayan cukup jauh untuk mendapatkan air bersih dari sumber lain.

“Sejumlah sumber air di wilayah kedua dusun tersebut mulai mengering, sehingga warga harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan air bersih,” imbuhnya.

Masih kata Yoyo, bahwa warga sekitar yang telah mendapatkan bantuan air bersih, mengaku senang dan sangat terbantu.

“Alhamdulillah, meski antri semua mendapatkan air bersih, dan kami pun akan selalu membantu warga lain yang masih kekurangan air bersih,” pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *